Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pelesir ke Raja Ampat, Saatnya Berburu Oleh-oleh di Kota Sorong

Kompas.com - 21/05/2016, 22:12 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

SORONG, KOMPAS.com - Usai menikmati keindahan Pianemo dan destinasi wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat, wisatawan biasanya kembali ke Kota Sorong, ibu kota Papua Barat, sebelum melanjutkan penerbangan melalui Bandara Domine Eduard Osok.

Ingin mencari oleh-oleh khas Papua di Sorong? Tenang, ada toko oleh-oleh di kota ini. Keraguan itu yang dialami KompasTravel begitu speed boat merapat di dermaga Pelabuhan Usaha Mina, Sorong, Jumat (6/5/2016).

Setelah bertanya kepada staf Swiss-Belhotel Sorong, dengan ramah dia menyebut Puncak Arfak. Apa itu? Ternyata itu nama tempat untuk mencari oleh-oleh khas Papua.

Dia menyarankan menggunakan ojek ke sana. "Paling bayar Rp 20.000 pulang-pergi," katanya.

KompasTravel pun menggunakan ojek menuju Puncak Arfak. Tak sampai 10 menit sudah tiba di lokasi. Tempatnya memang di dataran tinggi. Lebih dikenal dengan Jalan Arfak atau ada yang menyebut Jalan Angkatan Laut. Hari pun sudah menjelang sore.

"Toko masih buka?" tanya KompasTravel kepada tukang ojek bernama Lambert.

"Masih buka bapak," jawab Lambert.

Meski hari menjelang sore, ternyata toko masih buka. Namanya Toko Dahlan. Pemiliknya H Ramane (82), asli Buton, Sulawesi Tenggara. Toko Dahlan menyatu dengan rumah Ramane.  

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Tokoh Dahlan di Puncak Arfak, Sorong, Papua Barat, menjual aneka oleh-oleh khas Papua.
Dia mempersilakan KompasTravel untuk masuk dan melihat-lihat barang-barang yang ada. Toko yang sempit itu penuh sesak dengan pernak-pernik khas Papua, seperti tas, koteka, mahkota cenderawasih, sarang semut, kepala kaswari sampai kapak batu akik.

"Dahlan itu nama anak saya," kata Ramane memulai percakapan.

"Itu batu intan dari Timika. Sebelahnya pisau terbuat dari rahang buaya. Ada juga gigi buaya," kata laki-laki yang tahun 1963 itu sudah merantau ke Sorong berjualan suvenir.

Bagaimana soal harga? Ramane menyebut dengan lancar harga masing-masing barang. Harga batu intan Rp 300.000, tas Jayapura Rp 300.000, tas asmat Rp 500.000, koteka PNG Rp 300.000, koteka wamena Rp 150.000, topi (mahkota) cenderawasih Rp 1,2 juta, kepala kaswari Rp 200.000, pisau dari rahang buaya Rp 1 juta, gigi buaya Rp 600.000.

"Itu sarang semut, harganya Rp 60.000 yang merah. Kalau sarang semut yang putih Rp 80.000. Kapak batu akik Rp 800.000," paparnya.

Kalau Anda ingin mencari aneka gelang dan kalung, harganya berkisar mulai Rp 10.000 hingga Rp 80.000.

Menurut Ramane, pengunjung tokonya kebanyakan wisatawan dalam negeri dibanding luar negeri. "Kalau turis asing kebanyakan dari Eropa," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com