Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mustika Rasa", Cara Soekarno Mewujudkan Kebinekaan lewat Kuliner

Kompas.com - 15/08/2016, 10:08 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang presiden menuntut Soekarno, presiden pertama RI, berdiplomasi keliling dunia. Namun ada satu kisah unik saat Soekarno berkeliling dunia. Ia selalu membawa tim koki dari tanah air, lengkap dengan peralatan memasak tradisional. 

"Soekarno bukan penikmat kuliner, dia tidak suka petualangan kuliner. Makanan Eropa dia tidak suka sama sekali," kata Sejarawan JJ Rizal pada acara peluncuran buku "Mustika Rasa", di Kedai Tjikini, Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Saking terikatnya Soekarno dengan kuliner Indonesia,  JJ Rizal menggambarkan Soekarno hanya mau makan sambal dengan wadah cobek. Jika tidak berwadah cobek, ia tak mau makan sambal.

"Jadi Soekarno ini tak punya pengalaman kuliner, seleranya makanan kampung, cara makannya juga kampung," kata JJ Rizal. 

Dok. Kompas/Song Presiden Soekarno (kanan, berpeci)
Bagi Soekarno, kuliner Indonesia adalah topik yang sangat serius. "Dia (Soekarno) tahu betul tugasnya adalah mempersatukan dalam kebhinekaan dan salah satu caranya lewat kuliner," kata JJ Rizal.

Pada akhinya Soekarno mengutus istri keempatnya, Hartini, untuk merangkum buku "Mustika Rasa" yang berisikan resep kuliner khas Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, buku "Mustika Rasa" memiliki tebal 1.123 halaman. Lewat buku tersebut Soekarno tak hanya mendokumentasikan kuliner Indonesia, tetapi juga politik pangan Indonesia. Soekarno mulai mengampanyekan penggantian konsumsi beras di Indonesia dan menghentikan kolonialisasi beras pada daerah Indonesia yang memang tak makan beras.

Hal lainnya yang unik dari Soekarno adalah ia tak pernah menghidangkan tamu-tamu asing makanan internasional.

"Soekarno memaksa tamu asing untuk makan, menikmati makanan Indonesia. Itu adalah bagian dari berkepribadian dalam berkebudayaan. Dengan keyakinan kepala negara sebagai PR (public relations) memperkenalkan makanan negaranya," kata JJ Rizal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com