Raja Ampat Gelar Sidang Sinode dan Festival Budaya

WAISAI, KOMPAS.com - Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat akan menjadi tuan rumah kegiatan Sidang Sinode XVII. Sidang keagamaan itu akan diwarnai dengan festival budaya. Rangkaian kegiatan berlangsung 10-13 Maret 2017.

Sidang Sinode merupakan kegiatan gerejawi yang rutin dilakukan tiap lima tahunan di tanah Papua. Kompas.com berkesempatan untuk menyaksikan rangkaian kegiatan tersebut.

(BACA: Blusukan Pagi di Pasar Waisai Raja Ampat, Apa Menariknya?)

Ketua Badan Pekerjaan AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt Albert Yoku menjelaskan kegiatan yang menghabiskan dana sebesar Rp 21 miliar itu diprediksi dihadiri 5.000-an jemaat se-Papua.

"Kita didukung oleh Pemda Raja Ampat dan ada pernyataan sikap bahwa seluruh masyarakat siap mendukung kegiatan ini dengan menciptakan situasi yang kondusif, " ujar Albert di Waisai, Jumat (10/3/2017) siang.

Sidang Sinode akan digelar pada 13 Maret 2017 dan dilakukan secara tertutup.

(BACA: Raja Ampat Menanti Jadi Tuan di Laut Sendiri)

Sidang itu, menurut Albert, akan membahas seluruh rencana program kerja panitia. "Kita melibatkan seluruh kemajemukan masyarakat di Raja Ampat. Warga Muslim pun ikut membantu kegiatan ini, " katanya.

Rangkaian kegiatan Sidang Sinode akan diawali dengan Festival Budaya yang dipusatkan di Pantai WTC, Waisai, pada Jumat sore.

Selain itu, Sidang Sinode juga menjadi momentum peresmian Gereja Alfa Omega yang memiliki bentuk bangunan seperti penyu belimbing.