Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekowisata Berbasis Masyarakat Akan Disinergikan Lintas Kementerian

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno, mengatakan pengembangan ekowisata berbasis masyarakat akan disinergikan lintas kementerian.

KLHK akan bersinergi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Komunikasi dan Informatika; Kementerian Dalam Negeri; dan Kementerian Pariwisata.

"Dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, itu kita ingin program dana desa itu bisa disinergikan mendukung kegiatan interaksi desa dengan kawasan konservasi. Kan sekarang belum ya," kata Wiratno.

Hal itu diungkapkannya saat ditemui di sela-sela acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang KSDAE di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

BACA: KLHK Dorong Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat

Untuk Kementerian Dalam Negeri, ia menyebutkan sinergi dilakukan untuk mendukung pengelolaan status desa dan batas desa yang banyak bermasalah. Wiratno juga mengatakan permasalahan komunikasi juga akan dikoordinasikan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Dengan Kemenkoinfo nanti kita ingin kerjasama bagaimana jaringan komunikasi di kawasan desa-desa sekitar kawasan konservasi yang bisa mempercepat komunikasi, kerjasama dan pelaporan bila terjadi praktek ilegal, perburuan satwa karena tempatnya terpencil dan mempermudah komunikasi," jelasnya.

Sementara itu, dengan Kementerian Pariwisata, Wiratno mengatakan akan bekerjasama terkait penetapan pengembangan ekowisata. Ia menyebut akan berkoordinasi tentang penyelesaian masalah-masalah sampah dan vandalisme akibat pariwisata massal.

"Kami punya program dengan Kementerian Pariwisata. Kami juga ingin mempertanyakan dan memprioritaskan masyarakat dapat apa. Tetap itu posisi (ekowisata berbasis) masyarakat dan pembangunan itu buat masyarakat. Saya kira tahun 2018 itu ingin contoh di mana desa yang bisa dikembangkan. Saya tak hanya ingin MOU tapi betul-betul praktek dan melakukan, jadi berdasarkan base pengetahuan," ujarnya.

KLHK mendorong Cara Baru Kelola Kawasan Konservasi dengan pelibatan kurang lebih 5.680 desa yang berada di pinggir atau di dalam kawasan konservasi. Masyarakat diposisikan sebagai subyek atau pelaku utama dalam berbagai model pengelolaan kawasan, pengembangan daerah penyangga melalui ekowisata, penjagaan kawasan, pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), jasa lingkungan, patroli kawasan, restoran kawasan, pengendalian kebakaran, budidaya, dan penangkaran satwa.

https://travel.kompas.com/read/2017/09/28/170400427/ekowisata-berbasis-masyarakat-akan-disinergikan-lintas-kementerian

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke