Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meriahnya Perarakan Besar Patung Santa Maria Nain Feto Feto di Malaka

Sejak pagi masyarakat berdatangan dari segala penjuru, bahkan dari negara tetangga Timor Leste juga ikut berbondong-bondong menuju Gua Lourdes Ina Maria Nain Feto Malaka atau biasa disebut Gua Maria Tubaki Betun Malaka.

"Semua larut dalam sukacita. Kami terlibat untuk mengemasnya sebagai salah satu daya tarik wisata religi. Tanpa menggurangi nilai-nilai leluhur dari budaya keagaman ini," ujar Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran.

Stefanus menambahkan pihaknya terus membenahi dan mengemas kegiatan perarakan besar Patung Santa Maria Nain Feto Feto dengan menarik untuk menarik kunjungan wisatawan. Caranya dengan menginformasikan ke publik secara luas jauh sebelum acara digelar.

"Kami juga sudah menginformasikan bahkan ke negara tetangga jauh hari sebelum acara. Bahkan minat warga Timor Leste sangat tinggi. Karena negara tetangga yang beragama Katolik sangat banyak sekali," ucapnya.

Dari pihak Kementerian Pariwisata sendiri menyambut baik upacara budaya yang digelar di crossborder area (area perbatasan).

Pelaksana Tugas Deputi Pengembangan Pemasaran I Ni Wayan Giri Adnyani yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III, Muh. Ricky Fauziyani, mengatakan, event ini adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya negara tetangga.

Terlebih NTT kata Adyani, memiliki tiga pintu yang bisa dilewati wisatawan mancanegara.

"Kami ingin meningkatkan kunjungan wisman, khususnya pasar Timor Leste lewat pos-pos pintu perbatasan. Khususnya yang ada di NTT lewat tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Yaitu PLBN Mota'ain di Belu, PLBN Motamasin Malaka, dan PLBN Wini di Timor Tengah Utara. Juga lewat enam PLBN," ucap Adnyani.

“Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Wisman Timor Leste pada periode Januari hingga Juli 2018 1.005.600 wisman. Naik 89,16 persen menjadi 531.600 dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Wisman Timor Leste pada bulan Juli 2018 mencapai 163.300 wisman, naik 91,44 persen dibanding Juli 2017 yang mendatangkan 85.300 wisman,” ujar Ricky.

Ricky berharap, bentuk formula original dan nilai budaya serta keagamaan dalam perarakan patung ini tidak hilang dan tetap dipertahankan.

"Kalau bisa kegiatan perarakan patung, jangan digabung dengan kegiatan olahraga. Harusnya kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan yang ada kaitannya seperti lomba paduan suara, lomba baca kitab suci dan lomba kuis kitab suci serta kegiatan rohani lainnya," jelasnya.

Di sisi lain, Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I, Hendry Noviardi, menegaskan jika banyak event cross border selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan dan dipadati banyak wisatawan.

"Kemasan festival cross border selalu mempunyai daya tarik. Sehingga wisatawan datang dalam jumlah besar. Unsur atraksi yang menarik dan jarak yang tidak terlalu, menjadi alasan wisatawan cross border selalu memadati event seperti Pararakan Patung Santa Maria Nain Feto Feto Malaka ini," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga optimis banyaknya festival cross border di Malaka ini mampu menjaring wisatawan mancanegara. Apalagi festival ini juga turut mengenalkan potensi budaya dan kerajinan tangan NTT.

“Event ini juga melihatkan budaya dan kerajinan tangan juga ditampilkan. Oleh sebab itu, Event Crossborder ini adalah sarana tepat untuk mengenalkan budaya Malaka dan NTT,” tutup Arief. (*)

https://travel.kompas.com/read/2018/10/31/193000027/meriahnya-perarakan-besar-patung-santa-maria-nain-feto-feto-di-malaka

Terkini Lainnya

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke