Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nikmati Rujak Nibong yang Tersohor, Ini Tempat Aslinya...

Mobil kami tumpangi menepi ke sisi kanan jalan jalur pipa tepatnya di Desa Nibong, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara. Di situlah letak Pondok Rujak Nibong yang tersohor itu.

Pohon angsana membuat pondok berkontruksi kayu itu semakin sejuk. Meski matahari terik, pengunjung tetap ramai. Siang menjelang sore itu sejumlah pegawai negeri mulai dari guru, pelajar, dan mahasiswa duduk di sana.

Warung itu menyediakan tiga jenis rujak, mulai dari rujak manis, rujak pedas dan rujak colek. Rujak colek berupa potongan buah yang dimakan dengan bumbu kacang.

“Saya dirikan sejak tahun 1990 lalu sampai sekarang. Alhamdulillah, terus ada pelanggan,” kata Sofyan, pemilik warung itu.

Pria yang akrab disapa Bang Yan itu menyebutkan warung itu mulai melayani pembeli sejak pukul 10.00 WIB hingga menjelang magrib.

Lokasi itu tepat di depan kantor Poin A, PT Pertamina Hulu Energi (dulu Exxon Mobil). Jika beruntung, kamu bisa menyaksikan pesawat atau helikopter milik terbang dan mendarat di bandara milik perusahaan itu.

Karena dekat bandara, warung ini menjadi ramai saban sore. Masyarakat menyaksikan penerbangan sembari menikmati penganan rujak. Harga jual pun relatif murah. Hanya Rp 15.000 per porsi.

Dalam sehari, sebut Bang Yan, dia bisa menghabiskan 50 kilogram buah. Aneka buah yang digunakan mulai buah delima, nenas, apel, pepaya, kedondong, dan lain sebagainya.

Untuk rujak manis seluruh buah dihancurkan dengan blender dan ditambah es. Rasa dingin dan campuran pedas menjadi satu. Rasanya sangat segar di tenggorokan.

Sedangkan rujak pedas, aneka buah yang dipotong-potong itu dilumuri bumbu pedas.

“Alhamdulillah ini menjadi ikon tersendiri. Jika ingin rujak, orang akan ingat lokasi ini,” kata Bang Yan bangga.

Saat ini, nama Nibong digunakan oleh pedagang rujak lainnya di Kabupaten Aceh Utara. Apakah rujak itu cabang dari milik Bang Yan?

“Tidak. Saya tak buka tempat lain. Itu nama-nama Nibong itu ya digunakan saja oleh pedagang lain. Tapi itu bukan milik saya. Ya, rezeki masing-masing lah,” katanya.

Kini, rujak Nibong semakin melegenda. Silakan singgah jika ingin menikmati rujak ternikmat di Aceh Utara. Selamat mencoba.

https://travel.kompas.com/read/2019/09/17/145300627/nikmati-rujak-nibong-yang-tersohor-ini-tempat-aslinya

Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke