Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kue Keranjang untuk Sembahyang Imlek Punya Makna Berbeda

DEPOK, KOMPAS.com - Banyak makanan yang disajikan di Imlek memiliki makna, tak terkecuali kue keranjang.

Pendiri Kue Keranjang Hoki oleh Kim Hin Djohari mengatakan bahwa kue keranjang memiliki filosofi yang kental dengan nuansa kekeluargaan dan persahabatan.

“Kue keranjang kan lengket, ya. (Hidangan tersebut) selalu ada di setiap acara keluarga atau perayaan Imlek karena ada kepercayaan kalau memakan kue keranjang, keluarga dan kerabat yang hadir akan selalu erat hubungannya,” kata Djohari saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Sawangan, Depok, Selasa (14/1/2020).

  • Bukan Hari Raya Keagamaan, Apa Itu Imlek?
  • 4 Beda Imlek dan Cap Go Meh, Jangan Sampai Keliru

Ia menuturkan bahwa kelengketan kue keranjang merupakan simbol dari keeratan hubungan keluarga, saudara, dan kerabat dekat.

Sementara rasa manis yang ada dalam kue tersebut dianggap sebagai simbol hubungan yang harmonis.

Oleh karena itu ketika seseorang menikmati hidangan kue keranjang saat merayakan Imlek bersama dengan sanak saudara, maka mereka mengamini hubungan yang lebih erat dan harmonis dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Djohari mengatakan bahwa kue keranjang tidak hanya lekat dengan perayaan Imlek.

Kue tersebut juga dapat digunakan sebagai persembahan dalam melakukan sembahyang.

“(Simbol yang terdapat dalam kue keranjang) menandakan bahwa kita tidak seperti kacang lupa kulit. Kita terus mengingat leluhur kita,” tutur Djohari.

  • 40 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023, Cocok untuk Keluarga dan Sahabat
  • 12 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya

Menurutnya, kue keranjang dapat dijadikan sebagai tanda bakti dan penghormatan terhadap leluhur yang sudah tiada.

Djohari menyamakan berbakti kepada leluhur sama seperti bakti anak kepada orang tua. Sebab, para leluhur turut andil dalam membesarkannya hingga saat ini.

https://travel.kompas.com/read/2020/01/24/135000527/kue-keranjang-untuk-sembahyang-imlek-punya-makna-berbeda

Terkini Lainnya

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Warga Venesia Protes Pemungutan Biaya Masuk untuk Turis

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke