Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLH Buleleng Libatkan Pelaku Pariwisata Jaga Kelestarian Lovina

Kompas.com - 01/10/2015, 11:19 WIB
SINGARAJA, KOMPAS.com - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Buleleng, Bali melibatkan para pelaku pariwisata di kawasan obyek wisata Lovina menjaga kelestarian alam dan lingkungan di wilayah itu.

"Kami melibatkan para pelaku pariwisata karena terlibat langsung dalam berbagai aktivitas kepariwisataan yang ada Lovina," kata Kepala Bidang Penyuluhan dan Penegakan Hukum BLH Buleleng, I Nyoman Sandiarta di Singaraja, Rabu (30/9/2015).

Ia menjelaskan, pelaku pariwisata itu seperti kalangan pemilik hotel dan restoran, pedagang kerajinan, pramuwisata serta warga setempat yang sering beraktivitas di obyek wisata yang terkenal dengan lumba lumba itu.

Menurut dia, menjaga alam dan lingkungan Lovina tetap lestari tidak cukup melibatkan pemerintah saja. Mesti melibatkan semua elemen untuk memudahkan pengawasan dan penindakan seandainya ada instansi atau perseorangan melakukan aktivitas/kegiatan pencemaran lingkungan.

"Hal itu sangat penting mengingat kawasan Lovina merupakan daerah dengan kunjungan wisatawan cukup signifikan di Bali utara dan terus mengalami peningkatan setiap tahun, jadi mesti dijaga kebersihan alam di daerah itu," katanya.

KOMPAS/BENNY D KOESTANTO Nakhoda dibantu rekannya mendaratkan perahu jukung seusai mengantarkan wisatawan melihat lumba-lumba.
Selain itu, lanjut Sandiarta, pihaknya rutin melakukan penyuluhan melibatkan para pemilik hotel dan restoran di wilayah Lovina terkait pengelolaan dan pengolahan limbah yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

"Masalah yang sering timbul pada umumnya terkait pembuangan limbah ke sungai atau ke laut. Hal ini menjadi fokus kami. Kami memberikan penyuluhan kepada para pemilik hotel agar memahami bagaimana cara mengelola limbah yang baik dan benar," katanya.

Dari segi pengawasan, Sandiarta menambahkan, pihaknya tidak segan menindak pemilik hotel yang terbukti membuang limbah sembarangan.

"Hal itu terkait juga masalah perizinan, jika memang tidak memiliki izin pembuangan limbah, sesuai undang-undang yang ada bisa dipidanakan dengan ancaman tiga tahun kurungan dan denda mencapai Rp 3 miliar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com