Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Makan Soto Bayar dengan Doa

Kompas.com - 10/06/2016, 03:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Satu persatu pengunjung Soto Kauman Express di Depok datang dan pergi usai maghrib, Rabu (8/6/2016). Tangannya menggenggam secarik kertas dan kemudian diserahkan kepada pelayan warung yang berbaju merah dan berkerudung hitam.
 
"Terima kasih ya. Semoga rezekinya semakin bertambah," kata seorang pengunjung sambil mengangkat kedua tangannya sebelum meninggalkan Warung Soto Express Kauman.
 
KompasTravel sempat mencoba berbuka puasa di Soto Kauman Express. Sebelum waktu berbuka tiba, empat suguhan telah dihadirkan oleh pelayan di meja,
 
Hingga pukul 18.00 WIB, pengunjung-pengunjung lain juga masih berdatangan. Ada yang muda-mudi yang berpasangan, anak-anak kecil, hingga keluarga yang datang untuk berbuka puasa.
 
Itu adalah satu cuplikan dari sudut warung Soto Kauman Express di saat waktu berbuka puasa. Secarik kertas itu adalah alat pembayaran menu berbuka puasa yang terdiri dari empat hidangan yakni jus belimbing, kurma, soto original, dan satu makanan pilihan.
 
Pengunjung hanya perlu menuliskan doa serta nama di sebuah kartu kertas kemudian diserahkan kepada pelayan warung Soto Kauman Express. Lalu, pengunjung bisa pergi.
 
Adalah Ubaidillah (34), pemilik Soto Kauman Express sekaligus sutradara di balik program cara transaksi yang dinamakan dengan "Buka Puasa Bayar Pake Doa". Program tahun ini adalah kali ketiga sejak pertama kali digulirkan pada tahun 2014.
 
"Kita enggak nyebut gratis, kita gantinya dengan doa. Jadi kartu itu sebagai kuitansi," kata Ubaidillah (34) saat ditemui KompasTravel di Soto Kauman Express, Depok, Rabu (8/6/2016).
 
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Menu Berbuka Puasa di Soto Kauman Express yang terdiri dari soto original Soto Kauman Express, kurma, pempek, dan jus belimbing. Makanan-makanan tersebut bisa didapatkan dengan cara membayar menggunakan doa.
Ia menyediakan setiap harinya 50 set makanan berbuka puasa yang terdiri atas empat hidangan per set atau seharga kira-kira Rp 20.000 - Rp 23.000 mulai dari pukul 18.00 - 18.30 WIB. Lantas, bagaimana dengan penjualan makanan secara reguler saat berbuka puasa?
 
Ya, pengunjung tak perlu membayar sepeser pun untuk menu berbuka puasa yang disediakan oleh pihak Soto Kauman Express. Ubaidillah mengaku tak merasa takut mengalami kerugian dengan menyediakan menu berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
 
"Secara value kita dapat hawa positif yaitu dengan doa-doa. Saya ingin mengejar dua keutamaan pada bulan Ramadhan yakni pahala dan doa orang yang berpuasa. Ketika memberi makanan berbuka puasa, pahalanya sama seperti yang berpuasa dan salah satu doa yang makbul adalah ketika orang berbuka puasa," ungkapnya.
 
Ayah tiga anak ini menambahkan, secara tidak langsung program "Buka Puasa Bayar Pake Doa" ini sekaligus mengenalkan merek Soto Kauman Express. Ia mengaku, pasca-program yang ia lakukan, pernah ia juga mengisi katering untuk pejabat setempat hingga nasional.
 
"Walaupun itu semua (manfaat dikenal) gak pasti, tapi semangat berbaginya itu pasti bermanfaat," ungkapnya.
 
Dibantu Pengusaha UMKM
 
Ubaidillah mengatakan program "Buka Puasa Bayar Pake Doa" Soto Kauman Express yang dijalankan saat ini dibantu oleh pengusaha-pengusaha Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM). Tercatat 10 pengusaha UMKM turut bergabung dalam program berbuka puasa gratis ini.
 
"Untuk makanan pilihan itu di-support teman-teman. Jadi setiap hari itu berganti makanannya. Jadi tahun ini lebih bervariasi makanannya," jelasnya.
 
Adapun makanan dan minuman yang disuguhkan sebagai makanan keempat dalam program buka puasa gratis ini adalah Roti Maryam Eko, Otak-Otak Mama Susi, Combro dan Kroket Labodine, Cireng Judes, Pempek Bledos, Kebab Ajib, Singkong Thailand Phicoc, Jus Belimbing dari Distributor Toko Oleh-Oleh Depok, dan siomay.
 
KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pemilik Soto Kauman Express, Ubaidillah (34) memegang kartu doa sebagai alat transaksi berbuka puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Kartu doa adalah alat membayar makanan yang disajikan dalam program "Buka Puasa Bayar Pake Doa".
"Dulu yang tahun pertama buka puasa gratis kan saya sendiri tanpa bantuan. Tahun kedua ada bantuan dari siomay, dan yang ketiga alhamdulillah ada bantuan 10 pengusaha. Sekitar 1,5 bulan yang lalu saya ajak temen-temen untuk bergabung di program ini," jelas Ubaidillah.
 
Salah satu pengusaha UMKM yang bergabung dalam program "Buka Puasa Bayar Pake Doa", Zaki (38) mengatakan, mengambil keputusan untuk mendukung dalam rangka kewajiban seorang Muslim untuk berbagi sedekah kepada orang yang berbuka puasa. Ia adalah pemilik distributor Toko Oleh-Oleh Depok dan turut menyediakan jus belimbing untuk berbuka puasa.
 
"Ini kali pertama ini berkontribusi berbagi sedekah dengan orang Muslim yang berbuka puasa. Harapan saya program ini juga bisa diduplikasi oleh pengusaha lain. Di daerah lain, bagaimana duplikasi program dengan antar pengusaha. Sekaligus merekatkan antar UMKM dan bersedekah bersama," jelas Zaki kepada KompasTravel saat ditemui di warung Soto Kauman Express, Rabu kemarin.
 
Ia mengingat, pertama kali ia terinspirasi karena menonton ulasan warung Soto Kauman Express di media elektronik. Ia kemudian datang dan mencoba mengenal pemiliki Soto Kauman Express.
 
"Ada satu saat ketemu mas Ubaidillah di Jalan Margonda, tahun lalu ketemunya.
Dulu sempet jadi konsumen Soto Kauman Express tapi pikir-pikir bagaimana bisa ikutan jadi kontributor," ungkapnya.
 
Zaki menambahkan, dirinya ditawari menjadi kontributor program "Buka Puasa Bayar Pake Doa" sekitar 1,5 bulan yang lalu. Kemudian, ia langsung berdiskusi bersama keluarga dan menerima tawaran berkontribusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com