Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggaet Wisatawan Korsel dengan Belibis Bali

Kompas.com - 16/06/2016, 13:41 WIB

Tumbuh

Tahun 2016, tingkat kunjungan warga Korsel ke luar negeri juga menunjukkan pertumbuhan. Pada Januari 2016 tercatat 2,1 juta orang berwisata ke mancanegara. Jumlah itu lebih banyak dari periode Januari 2015 sebanyak 1,8 juta orang.

Pada Februari 2016 tercatat 1,8 juta orang, lebih banyak dari Februari 2015 sebanyak 1,4 juta orang. ”Kunjungan terbanyak adalah ke Tiongkok, kemudian Jepang, dan ketiga ke Amerika Serikat. Indonesia ada di nomor 11,” papar Cherry.

Pada tahun 2015, jumlah kunjungan warga Korsel ke Tiongkok mencapai 4,4 juta, meningkat dari tahun 2014 sebanyak 4,1 juta orang. Jepang dikunjungi 4 juta orang Korsel selama tahun 2015, melonjak dari kunjungan tahun 2014 sebanyak 2,7 juta orang. Amerika Serikat tahun 2014 dikunjungi 1,4 juta orang. Adapun Indonesia pada kurun tahun 2015 ”hanya” dikunjungi 338.671 orang.

Indonesia jauh di bawah Filipina dan Thailand yang sama-sama menggaet 1,3 juta wisatawan Korsel tahun 2015, naik dari 2014 yang masing-masing dikunjungi lebih kurang 1,1 juta orang Korsel.

Indonesia juga tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Vietnam pada tahun 2015 bahkan telah menarik kunjungan 1,1 juta wisatawan Korsel. Jumlah itu melonjak 38 persen dari tahun 2014 sebanyak 832.969 orang.

Pertumbuhan jumlah kunjungan warga Korsel ke luar negeri dipengaruhi sejumlah hal, di antaranya tarif penerbangan sekarang lebih murah seiring menurunnya harga minyak dunia.

Selain itu, semakin banyak layanan penerbangan berbiaya murah untuk destinasi jarak dekat dan menengah. Peraturan ketenagakerjaan di Korsel juga memberikan hak kepada tenaga kerja memilih hari libur untuk menggantikan libur ”tanggal merah” yang jatuh pada akhir pekan.

Warga Korsel menggemari berwisata lantaran sehari-hari sibuk bekerja. Jam kerja di Korsel termasuk paling lama dibandingkan negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), yakni 44,6 jam seminggu. Kinerja ekonomi yang baik juga mendorong pertumbuhan wisatawan.

Ekonomi Korsel pada tahun 2014 tumbuh 3,3 persen, meningkat dari tahun 2013 sebesar 2,9 persen. Nilai tukar mata uang won juga terus menguat terhadap dollar AS. Tahun 2013,1 dollar AS sama dengan 1.095 won, sedangkan tahun 2014 menjadi 1.053 won.

Total pengeluaran perjalanan wisata warga Korsel sangat menggoda bagi bisnis pariwisata negara-negara lain. Tahun 2014, total pengeluaran mereka sebanyak 19,4 miliar dollar AS dan 2015 meningkat menjadi 21,2 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com