Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa di Dalam Pesawat Begitu Dingin?

Kompas.com - Diperbarui 03/08/2021, 19:36 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sumber Telegraph

Alasan lain mengapa suhu pesawat begitu dingin adalah berdasarkan studi yang dilakukan American Society for Testing and Materials, orang lebih mudah pingsan akibat suhu kabin yang hangat. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak menerima oksigen yang cukup.

Suhu standar maksimun di kabin adalah 32,2 derajat Celsius. Namun, suhu pada angka ini jarang sekali terjadi saat pesawat mengudara. Sebab itu artinya suhu di dalam kabin begitu hangat.

ASTM International melakukan sebuah studi adanya korelasi antara orang yang pingsan di udara dengan tekanan dan suhu di kabin. Hal ini seperti dikutip dari Reader's Digest.

Penelitian ini menyebutkan bahwa orang lebih mudah pingsan saat di udara akibat kondisi medis yang disebut hypoxia. Hal ini timbul ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Baca juga: Tips Memotret di Dalam Kabin Pesawat

Tekanan tinggi pada kabin dan suhu yang hangat di dalam kabin akan membuat tubuh dalam kondisi hypoxia. Karena suhu tubuh badan beragam, maskapai pun menjaga suhu dalam kabin serendah mungkin.

Oleh karena itu, beberapa maskapai penerbangan terutama jenis full service menyediakan selimut bahkan kaus kaki untuk penumpang.

Namun tak ada salahnya membekali diri dengan kaus kaki dan jaket sendiri. Jika kamu termasuk orang yang mudah dingin, dua benda ini akan membantu menghangatkan tubuhmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com