JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengkritik industri perhotelan Bali saat Gunung Agung mengalami erupsi beberapa waktu lalu. Erupsi tersebut lalu menyebabkan penutupan Bandara Ngurah Rai dan turunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Saya marah waktu itu sama Pak Pitana (tentang diskon hotel). Di Bali (Gunung Agung) sudah kondisi seperti ini (hotel) masih pelit diskon," kata Arief saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2017 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Ia menyebut pada saat kondisi pariwisata Bali terimbas, hotel-hotel di Bali hanya memberikan diskon 20 persen. Padahal, menurut Arief, bila industri perhotelan Bali memberikan diskon besar maka akan mendapatkan pelanggan yang banyak.
(Baca juga : Dampak Erupsi Gunung Agung ke Bisnis Hotel Lebih Parah Dari Bom Bali)
"The more you give, the more you get. Google itu (contohnya) lebih banyak kasih untuk kita.
Saya juga kritik semua (hotel) yang tak kasih free ketika bandara tutup," lanjutnya.
“Pastikan semua penumpang yang kena flight cancellations dan terpaksa check in kembali di hotel-hotel, diberi special rates, seperti up to 50 persen discounts!" kata Arief.
Pada saat pembatalan wisatawan ke Bali dan keluar Bali, beberapa hotel menyediakan penginapan gratis. Salah satunya yaitu grup Tauzia Hotels yang terdiri dari beberapa brand seperti Harris Vertu, Harris, Fox Harris, Yello, dan POP!.
"Kami memberikan fasilitas ini untuk meyakinkan tamu-tamu kami untuk tetap melakukan perjalanan ke Bali juga untuk mendukung kampanye #visitbali," tutur Irene Janti selaku Chief Marketing Officer Tauzia Hotels.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisman pada Oktober 2017 sebesar 1,16 juta kunjungan. Angka ini turun 4,54 persen dibanding September 2017.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi karena penurunan kunjungan wisman yang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 15,99 persen dibanding bulan sebelumnya.
(Baca juga : Menpar: Status Awas Gunung Agung, 60.000 Wisman Batal ke Bali)
Suhariyanto mengatakan, kunjungan wisman yang melalui bandara tersebut menyumbang 40 persen terhadap total wisman.
"Pada periode ini turun 15,99 persen month to month karena meletusnya Gunung Agung," kata Suhariyanto, Senin (4/12/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.