Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Keajaiban Dunia hingga Pulau Terapung dari Jerami di Peru

Kompas.com - 05/03/2018, 11:42 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPeru adalah salah satu destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Amerika Selatan bagian barat. Peru sendiri terbagi atas 25 daerah dengan ibu kotanya adalah Kota Lima.

Wisatawan pun bisa mengunjungi tempat yang begitu terkenal di Peru yang dinobatkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi salah satu keajaiban dunia peninggalaan suku Inca yakni Machu Picchu atau dikenal dengan kota hilang dari Inca.

Di Machu Picchu para wisatawan bisa melihat peninggalan sejarah atau arkeologi, panorama alam, dan budaya.

Baca juga : Ketika Kuliner Jepang Kawin dengan Peru, Jadilah Nikkei

“Kalau yang paling terkenal di Peru tentunya Machu Picchu karena dijaga pula kelestariannya oleh UNESCO. Tapi selain itu banyak juga destinasi lainnya yang bisa dieksplor wisatawan. Seperti di Puno ada pulau terapung, tepatnya di danau Titicaca,” ujar Commercial Adviser Embbasy of Peru, Faisal Chalid Lasiny kepada KompasTravel di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, pulau-pulau terapung terbuat dari jerami sehingga bisa terapung. Pulau tersebut pun dibuat sendiri dan dihuni oleh penduduk Suku Uros.

Baca juga : Wisata Sejarah di Huaca Pucllana Peru

Di sana wisatawan bisa melihat bagaimana penduduk membuat pulau dari jerami, berinteraksi dengan penduduk, hingga melihat penduduk menenun untuk pembuatan pakaiannya.

Huaca Pucllana merupakan piramida kuno di kota Lima, Peru.BARRY KUSUMA Huaca Pucllana merupakan piramida kuno di kota Lima, Peru.
Menurut Faisal, terdapat puluhan pulau terapung di sana. Untuk ukurannya sendiri beragam dan setiap pulau rata-rata dibangun lebih dari tiga rumah.

Kemudian, destinasi lainnya yang bisa dikunjungi adalah Kota Arequipa, di sana wisatawan bisa melihat kota yang dipenuhi dengan aksen warna putih, tentunya kota tersebut dikenal dengan sebutan White City.

Sementara itu, di Cusco Anda bisa melihat hingga berfoto di Rainbow Mountain. Berbeda dengan gunung pada umumnya, gunung ini memiliki warna nampak seperti pelangi yang begitu indah.

Pilihan lainnya bila Anda ingin merasakan begitu dekat dengan alam bisa berkunjung ke Colca Canyon, di mana wisatawan bisa melakukan trekking hingga menikmati indahnya panorama dari ketinggian tebing.

“Kalau wisatawan berkunjung ke Peru haru melakukan city tour, karena banyak juga peninggalan sejarah dari pengaruh Spanyol. Nah, di setiap Kota (di Peru) ciri khasnya terdapat Plaza de Armas yang bisa juga dikunjungi,” kata Faisal.

Lanjut dia, Plaza de Armas ini berada di pusat kota di mana terdapat sebuah taman besar yang biasa dikunjungi oleh masyarakat. Selain itu juga di sekitarnya terdapat gedung-gedung pemerintahan, tempat ibadah, hingga Universitas.

Koleksi Museum Larco di kota Lima, Peru. Museum Larco menjadi tempat populer di kalangan wisatawan terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan akan sejarah.  

BARRY KUSUMA Koleksi Museum Larco di kota Lima, Peru. Museum Larco menjadi tempat populer di kalangan wisatawan terutama bagi mereka yang memiliki ketertarikan akan sejarah.
Wisata lainnya yang bisa dilakukan di Peru adalah wisata kuliner. Faisal menjelaskan bahwa makanan-makanan di Peru dipengaruhi pula cita rasa dari China, Jepang, India, Spanyol dan Perancis.

“Kalau dari segi kuliner, Peru telah mendapat penghargaan sebagai destinasi kuliner terbaik di dunia. Lima restoran terbaik di dunia salah satunya ada di Kota Lima, Peru,” kata dia.

Salah satu makanan khas yang bisa ditemukan di Peru adalah Anticucho. Makanan tersebut, lanjut Faisal, seperti sate tetapi di setiap tusuknya hanya ada tiga potong daging yang ukurannya lebih besar ketimbang sate yang ada di Indonesia. Daging yang digunakannya adalah jantung sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com