Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Rendang Begitu Menyebar hingga ke Negeri Jiran?

Kompas.com - 09/04/2018, 13:12 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

“Rata-rata mereka bahkan tidak masak lagi. Mereka beli aja, masak nasi saja dan sambal gulainya beli,” katanya.

Baca juga : Dari Burger hingga Sushi, Ini 5 Kreasi Makanan Rendang Kekinian

Tradisi membekali perantau dengan rendang pun menurut Asnan sudah mulai pupus. “Sekarang kalau saya dengar cerita mahasiswa, mereka jarang dibekali dari kampung, karena di kota dan perantauan sudah banyak yang jual,” katanya.

Berbeda dengan saat ia masih kuliah di Universitas Andalas, Padang. Setiap bulan, ia pulang kampung ke Lubuk Sikamping di Pasaman Barat. Asnan mengingat orangtuanya pasti membekali rendang tiap ia harus balik ke Padang.

“Dalam setahun lebih sering dikasih rendang daripada makanan lain oleh orang tua. Rendang bisa tahan 3-4 hari atau lebih. Jadi bekal selama di Padang aman. Saya hemat pengeluaran juga. 

Ia menuturkan bahwa pengalamannya ini juga muncul di cerita-cerita dan novel Melayu bahwa orang Minang yang merantau pasti dibekali rendang oleh orangtuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com