Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Aktifkan Tim Crisis Center

Kompas.com - 06/08/2018, 11:42 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk memantau perkembangan terkini bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok dan Bali pada Minggu (5/8/2018) malam, Menteri Pariwisata Arief Yahya telah mengaktifkan Tim Crisis Center Kemenpar.

Sasararan dari Crisis Center ini untuk memantau akses, amenitas, dan atraksi yang terkait langsung dengan wisatawan di Lombok dan Bali.

“Pertama, kami turut prihatin dan berduka yang mendalam atas musibah bencana alam, gempa bumi susulan di NTB dan Bali,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).

Baca juga: Gempa Lombok, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai dan Lombok Tak Terganggu

Dari peristiwa tersebut, Arief juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu berdoa agar situasi dan kondisi di lapangan normal dan aman terkendali.

Ia juga menekankan akan terus memberikan informasi terkait segala situasi yang terjadi terkait akses, amenitas dan atraksi di destinasi Lombok dan Bali.

Baca juga: Gempa Lombok, Sejumlah Plafon dan Pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai Rusak

Selain itu, Arief juga memberikan apresiasi pada Genpi (Generasi Pesona Indonesia) dan netizen GenWi (Generasi Wonderful Indonesia) yang telah aktif menyebarluaskan informasi terkini dari Lombok dan Bali.

“Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik,” ujarnya.

WISATAWAN TINGGALKAN LOKASI GEMPA

Wisatawan mancanegara (wisman) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Para wisman yang berkunjung ke Tiga Gili pascagempa 7 (SR) di Kabupaten Lombok Utara memilih meninggalkan kawasan wisata tersebut dengan alasan keamanan.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI WISATAWAN TINGGALKAN LOKASI GEMPA Wisatawan mancanegara (wisman) di Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8/2018). Para wisman yang berkunjung ke Tiga Gili pascagempa 7 (SR) di Kabupaten Lombok Utara memilih meninggalkan kawasan wisata tersebut dengan alasan keamanan.
Gempa di Lombok Utara terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 18:46:35 WIB.

Informasi BMKG gempa berpusat pada koordinat 8,37° LS dan 116,48° BT, dengan magnitudo 7,0 SR, di kedalaman 15 Km, berjarak 27 Km timur laut Lombok Utara.

Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa Lombok memunculkan potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.

Namun, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyatakan peringatan tsunami telah berakhir pada Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com