Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan Singapura yang Mirip Makanan Indonesia

Kompas.com - 08/08/2018, 20:17 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesama rumpun Melayu, hidangan di Indonesia dan Singapura memiliki banyak kemiripan. Namun demikian, masing-masing kuliner memiliki perbedaan, khususnya dalam penggunaan bumbu dan rempah pada makanan.

Berikut adalah 5 makanan nasional Singapura dan perbedaannya dengan masakan Nusantara, sesuai penjelasan koki asal Singapura Mazlan Boyamin yang menjadi koki tamu di Restoran Satoo, Shangri-La Hotel, Jakarta dari 6-12 Agustus 2018:

1. Nasi lemak

Nasi lemak jika dilihat sekilas sangat mirip nasi uduk di Indonesia. Dilengkapi lauk potongan ayam, timun, bawang goreng, dan ciri khas utama yaitu ikan bilis goreng. Namun dari segi rasa nasi lemak sebenarnya berbeda dengan nasi uduk.

"Semua bumbu nasinya sama dengan nasi uduk, tetapi bedanya nasi lemak tidak pakai daun salam karena daun salam itu rasanya kuat sekali. Jadi kalau pakai itu semua rasa dan bau bumbu lain tertutupi," jelas Mazlan.

Nasi lemakShutterstock Nasi lemak

2. Laksa

Rumpun Melayu mengenal laksa dalam berbagai versi. Ada laksa bogor, laksa medan, laksa betawi, laksa penang, laksa asam, dan berbagai laksa lainnya. Singapura juga punya laksa versi tersendiri.

"Laksa di Singapura bisa dari kaldu ayam atau udang. Biasaya pakai santan, kalau sekarang banyak juga yang pakai susu evaporasi," kata Mazlan.

Untuk membedakan laksa Singapura menurut Mazalan adalah penggunaan daun kesum, dengan hasil bau khas yang tajam. Selain itu isian yang digunakan adalah mi putih dari tepung beras.

Bahan-bahan pilihan untuk meracik Rojak Singapura, seperti buah-buahan, tauge, cakwe, bumbu kacang, tambahan kacang dan kecombrang.KOMPAS.COM/gaby bunga saputra Bahan-bahan pilihan untuk meracik Rojak Singapura, seperti buah-buahan, tauge, cakwe, bumbu kacang, tambahan kacang dan kecombrang.

3. Rojak

Di Indonesia lebih akrab disapa rujak. Isian rojak hampir mirip dengan di Indonesia, ada aneka buah seperti kedondong, mangga mengkel, dan bengkuang. Namun yang membedakan ada tahu kopong dan cakwe yang digoreng garing.

Saus kacang untuk menyiram rujak juga dicampur petis, dan ditabur kecombrang cacah. Bisa dibilang rojak Singapura lebih kaya rasa, tetapi tidak cocok untuk disantap dengan buah-buahan manis dan lembek seperti nangka dan belimbing.

Popiah Singapura, di Indonesia dikenal dengan lumpia. Dok. Shangri-La Jakarta Popiah Singapura, di Indonesia dikenal dengan lumpia.

4. Popiah

Popiah biasa disebut lumpia di Indonesia. Hidangan ini sebenarnya merupakan makanan peranakan dari daerah Fujian, China. Namun berubah sesuai dengan lingkungan dan selera dari setiap daerah. Misalnya di Singapura isian yang digunakan adalah bengkuang bukan rebung seperti di Semarang.

Popiah di Singapura kulitnya tidak digoreng, sedangkan di Indonesia biasa ada pilihan basah (tidak digoreng) atau goreng. Selanjutnya popiah di Singapura berukuran lebih besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com