Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurame Parahyangan, Sensasi Sunda, Makannya ala Korea

Kompas.com - 18/08/2018, 07:33 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Menyantap kuliner Nusantara tidak hanya dengan sajian otentik, beberapa kreasi masakan Indonesia pun bisa tampil lebih kreatif tanpa menghilangkan identitas dan cita rasa lokalnya.

Salah satunya hidangan Gurame Parahyangan yang merupakan kreasi resto Bumi Sampireun. Hidangan ini berawal dari kuliner sunda yang biasa menggunakan lalapan, atau sayuran mentah.

Baca juga: Menjajal Kuliner Indonesia dari 8 Koki Hotel Terbaik Marriott

Satu set hidangan ini terdiri dari ikan gurame goreng tepung yang dagingnya sudah di-fillet, sambal ijo, tauge, irisan jahe, kacang tanah goreng yang telah ditumbuk kasar, bawang putih dan merah cincang, irisan mangga muda, suun, cabe rawit, dan daun sawi segar.

Gurame Parahyangan, salah satu ragam kreasi kuliner Nusantara yang ada di Resto Bumi Sampireun, Ciawi, Bogor,  Kamis (16/8/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Gurame Parahyangan, salah satu ragam kreasi kuliner Nusantara yang ada di Resto Bumi Sampireun, Ciawi, Bogor, Kamis (16/8/2018).
"Semua bahannya mentah kecuali gurame, dan kacang, makanya masih seger," tutur Carnelisia Valia, General Manager Sales and Marketing Bumi Sampireun, saat dikunjugi di restonya, Bogor, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: 5 Kuliner Legendaris Wajib dicoba di Kampoeng Legenda

Valia mengatakan hidangan ini sepintas memang sangat dekan dengan Sunda, tetapi merupakan kreasi khas dapur resto tersebut.

Cara memakannya unik, Anda bisa menyusun semua bahan untuk kemudian dilumuri sambal hijau sebelum digulung dengan sawi. "Seperti cara memakan ala Korea," terang Valia.

Sediakan selembar sawi, teruh daging gurami goreng tepug filetnya, lalu masukan kacang, tauge, irisan mangga muda, irisan jahe, suun, bawang putih dan merah, dan cabai rawit utuh. Kemudian lumuri dengan sambal hijau sebagai saus, dan gulung dengan sawi.

Gurame Parahyangan, salah satu ragam kreasi kuliner Nusantara yang ada di Resto Bumi Sampireun, Ciawi, Bogor,  Kamis (16/8/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Gurame Parahyangan, salah satu ragam kreasi kuliner Nusantara yang ada di Resto Bumi Sampireun, Ciawi, Bogor, Kamis (16/8/2018).
Saat dilahap, gigitan pertama cukup mengejutkan, segarnya mangga muda bertemu dengan irisan jahe. Gurihnya gurami pun dipadu pedas dari cabai hijau, begitu kaya rasa dari gurih, pedas, asam, dan manis.

Satu set Gurami Parahyangan ini dijual Bumi Sampireun Rp 129.000 per porsi, cukup untuk satu-empat orang.

Anda bisa mencoba menu-menu kreasi nusantara lainnya, seperti pepes patin bambu, patin garang asam, dori dabu-dabu, bandeng sambal matah dan lainnya. Harga hidangan utama tersebut mulai Rp 75.000 per porsi.

Resto Bumi Sampireun berada di dalam Vimala Hils, tepatnya Kampung Pabuaran, Megamendung, Ciawi, Bogor. Buka setiap hari mulai 10.00-22.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com