BOGOR, KOMPAS.com - Menyantap kuliner Nusantara tidak hanya dengan sajian otentik, beberapa kreasi masakan Indonesia pun bisa tampil lebih kreatif tanpa menghilangkan identitas dan cita rasa lokalnya.
Salah satunya hidangan Gurame Parahyangan yang merupakan kreasi resto Bumi Sampireun. Hidangan ini berawal dari kuliner sunda yang biasa menggunakan lalapan, atau sayuran mentah.
Baca juga: Menjajal Kuliner Indonesia dari 8 Koki Hotel Terbaik Marriott
Satu set hidangan ini terdiri dari ikan gurame goreng tepung yang dagingnya sudah di-fillet, sambal ijo, tauge, irisan jahe, kacang tanah goreng yang telah ditumbuk kasar, bawang putih dan merah cincang, irisan mangga muda, suun, cabe rawit, dan daun sawi segar.
Baca juga: 5 Kuliner Legendaris Wajib dicoba di Kampoeng Legenda
Valia mengatakan hidangan ini sepintas memang sangat dekan dengan Sunda, tetapi merupakan kreasi khas dapur resto tersebut.
Cara memakannya unik, Anda bisa menyusun semua bahan untuk kemudian dilumuri sambal hijau sebelum digulung dengan sawi. "Seperti cara memakan ala Korea," terang Valia.
Sediakan selembar sawi, teruh daging gurami goreng tepug filetnya, lalu masukan kacang, tauge, irisan mangga muda, irisan jahe, suun, bawang putih dan merah, dan cabai rawit utuh. Kemudian lumuri dengan sambal hijau sebagai saus, dan gulung dengan sawi.
Satu set Gurami Parahyangan ini dijual Bumi Sampireun Rp 129.000 per porsi, cukup untuk satu-empat orang.
Anda bisa mencoba menu-menu kreasi nusantara lainnya, seperti pepes patin bambu, patin garang asam, dori dabu-dabu, bandeng sambal matah dan lainnya. Harga hidangan utama tersebut mulai Rp 75.000 per porsi.
Resto Bumi Sampireun berada di dalam Vimala Hils, tepatnya Kampung Pabuaran, Megamendung, Ciawi, Bogor. Buka setiap hari mulai 10.00-22.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.