Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Arief Yahya Hadiri FKMA 2018 Dalam Balutan Pakaian Adat

Kompas.com - 29/10/2018, 21:15 WIB
Citra Fany Samparaya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Bupati Sumenep Busyro Karim meresmikan dan membuka acara Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN (FKMA) 2018 di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018).

Dalam acara tersebut, Jokowi bersama Iriana hadir dengan balutan busana Jawa lengkap dengan sendal khas keraton Jawa.

Sementara Arief Yahya hadir dengan balutan pakaian adat masyarakat Banyuwangi lengkap dengan ikat kepala berwarna hitam, membuat keanekaragaman Indonesia sangat kental terasa dalam acara ini.

Baca juga: Tahun Ini Petinggi Keraton di Indonesia Bakal Kumpul di Sumenep

Dalam sambutannya, Jokowi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan, kerukunan, antara sesama.

“Ini momen yang baik karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Di momen inilah kita harus menjaga persatuan, kerukunan antara kita. Apalagi Indonesia terdiri dari banyak suku, agama dan ras. Kita harus jaga kebudayaan yang sudah kita pegang,” kata Jokowi.

Baca juga: 6 Detinasi Wisata di Sumenep yang Wajib Anda Kunjungi

Joko Widodo juga berharap bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melambaikan tangan didampingi Ny. Iriana Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN Ke-5 (FKMA), di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Jokowi membuka FKMA yang dihadiri 58 keraton 230 kerajaan dan kedatuan serta lembaga adat dan perwakilan sejumlah negara ASEAN.ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melambaikan tangan didampingi Ny. Iriana Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN Ke-5 (FKMA), di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Jokowi membuka FKMA yang dihadiri 58 keraton 230 kerajaan dan kedatuan serta lembaga adat dan perwakilan sejumlah negara ASEAN.
“Jangan sampai Indonesia semakin maju dalam hal teknologi, tetapi justru mengalami kemunduran moral. Untuk itu kita harus sama-sama menyikapinya. Dengan tidak menyampaikan ujaran kebencian, berita bohong, dan sebagainya. Justru kita harus saling mendukung untuk bangsa,” lanjut Jokowi.

Setelah memberikan sambutan, Jokowi didampingi Arief Yahya, Busyro Karim, Sukarwo, memukul gong tanda dibukanya Festival Keraton Nusantara dan Masyarakat Adat ASEAN 2018.

Setelah itu, Jokowi dan Iriana naik ke kereta kencana milik Kasultanan Kasepuhan Cirebon diikuti Arief Yahya, Soekarwo dan rombongan lainnya di kereta yang berada dibelakangnya. FKMA 2018 berlangsung hingga 31 Oktober 2018.

Menurut Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Pangeran Raja Arief Adipati Natadiningrat, kegiatan ini digelar untuk memperkuat silaturahmi antar-keraton.

“Indonesia terdiri dari banyak kerajaan. Melalui event ini, kita semua semua bersatu. Kita hilangkan perbedaan. Kita bersilaturahmi,” katanya.

Ia menambahkan jika ajang ini menjadi sarana untuk menjaga kearifan lokal keraton.

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melambaikan tangan didampingi Ny. Iriana Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN Ke-5 (FKMA), di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Jokowi membuka FKMA yang dihadiri 58 keraton 230 kerajaan dan kedatuan serta lembaga adat dan perwakilan sejumlah negara ASEAN.ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI Presiden Joko Widodo (kedua kiri) melambaikan tangan didampingi Ny. Iriana Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN Ke-5 (FKMA), di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018). Jokowi membuka FKMA yang dihadiri 58 keraton 230 kerajaan dan kedatuan serta lembaga adat dan perwakilan sejumlah negara ASEAN.
“Nilai-nilai budaya keraton bisa terus dilestarikan lewat kegiatan seperti ini. Seperti melestarikan keris, dan lainnya,” katanya.

Arief Yahya juga menyambut baik pelaksanaan festival ini karena memiliki dampak yang sangat positif bagi pariwisata Indonesia.

“Wisatawan mancanegara sudah pasti terlibat dalam kegiatan ini. Sebab, melibatkan sejumlah negara Asia Tenggara sebagai peserta. Bahkan kerajaan di Pakistan dan Belgia juga terlibat. Ini luar biasa. Secara pariwisata, Sumenep sangat terangkat,” ujar Arief Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com