Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ramai Pengunjung, Zona Merah Gunung Sinabung Juga Marak Pungli

Kompas.com - 31/12/2018, 09:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Para pemilik tenda itu juga mengaku menjadi korban pungli. Paginya, saat kabut masih mencumbui danau, kami panik sebab dua pasang sepatu yang diletakkan tepat di depan pintu tenda hilang. Rupanya, pemilik tenda lain juga mengalami hal yang sama.

Join Ginting yang menjanjikan keamanan di areal danau pun dicari bak buronan, tapi hasilnya nihil.

"Padahal kami sudah bayar, sepatu hilang juga. udah kami cari si Join Ginting itu, tak jumpa," keluh warga Pancurbatu, Kota Medan dengan wajah lunglai.

Seiring pagi menghilang, orang-orang yang mendatangi danau semakin banyak. Berombongan dan bermobil-mobil, angkutan kota setempat juga terlihat sibuk hilir mudik mengantar penumpang.

Pedagang kaki lima semakin banyak, begitu juga dengan pemilik warung yang tinggal di tepi danau, sibuk melayani pesanan pengunjung.

Kamar mandinya yang dibanderol Rp 2.000 sekali masuk, laris manis. Padahal, tak jauh dari warungnya ada kamar mandi umum yang dibangun pemerintah, tapi kondisinya tanpa air, bau dan penuh kotoran manusia.

Beberapa pengunjung yang ditanyai apakah tidak mengetahui bahwa danau yang didatanginya daerah berbahaya yang dilarang keras memasukinya. Sebagian besar menggeleng dan menjawab dengan "cengengesan."

"Kalau ini berbahaya, kok tak ada larangan atau tanda dilarang masuk?" tanya seorang ibu yang membawa tiga anaknya makan di tepian danau.

Kepala Pos Pemantau dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Sinabung, Armen Putra yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya telah menghimbau masyarakat agar tidak beraktifitas di wilayah danau tapi tidak digubris.

"Itu zona merah, namun tidak diindahkan, berarti melanggar rekomendasi kita. Jika terjadi sesuatu, tanggungjawab sendiri," kata Armen.

Orang-orang yang mendatangi Danau Lau Kawar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin banyak, berombongan dan bermobil. Angkutan kota setempat juga terlihat sibuk hilir mudik mengantar penumpang.KOMPAS.com/MEI LEANDHA Orang-orang yang mendatangi Danau Lau Kawar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin banyak, berombongan dan bermobil. Angkutan kota setempat juga terlihat sibuk hilir mudik mengantar penumpang.
Dijelaskannya, tugas pos pemantau hanya melakukan pengamatan aktivitas gunung, hasilnya dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah setempat sebagai informasi.

"Tugas kita cuma memantau, kalau masalah wisatawan yang semakin banyak datang ke Lau Kawar bukan wewenang kita. Untuk penindakannya ada satgas dan pemerintah setempat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com