Mengenai pemasaran, Didik mengungkapkan gamelan produk Mustika Laras selain dipasarkan untuk wilayah Jawa dan luar Jawa juga ke mancanegara.
"Dijual ke Singapura, Malaysia hingga Belanda dan Amerika," katanya.
KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mustika Laras memproduksi gamelan sejak tahun 1959. Usaha ini ditekuni secara turun temurun. Sekarang ditekuni oleh Didik Adiono sebagai generasi ketiga. Mustika Laras berada di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Foto diambil Kamis (24/1/2019).
"Harga gamelan mulai Rp 75 juta sampai Rp 300 juta. Biaasanya gamelan yang dikirim ke luar negeri harganya Rp 300 juta. Ini kualitas terbaik," sambungnya.
Didik menambahkan, selain tekun dan telaten, syarat untuk membuat gamelan harus belajar secara bertahap.
KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Mustika Laras, produsen gamelan di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019).
"Kalau sudah tahap ahli harus memiliki insting. Seperti nyetel gamelan itu atau nge-tem harus memiliki insting atau naluri. Itu sulit untuk dijelaskan. Bapak saya juga pesannya juga begitu, membuat gamelan harus tekun, telaten dan bekerja dengan hati," tutur
Didik Adiono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.