Pengelola pun mempersilakan siapa saja yang ingin tampil di panggung terbuka. Mereka nanti tinggal mendaftar dan menyesuaikan jadwal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Jabal Kelor, Rudi Harianto saat ditemui Kompas.com, Minggu (10/02/2019).
“Dari dana pengunjung, dari kuliner, kita beli set sound dan juga set alat musik, gitar, kayon, dan perangkatnya kita sudah sediakan sehingga tinggal ke sini dan tinggal main bisa,” ujar Rudi.
Fasilitas di Puncak Sosok juga sudah cukup lengkap. Telah tersedia area parkir luas, toilet, warung makan, hingga mushalla. Menurut penjelasan Ketua Pokdarwis Jabal Kelor, ke depannya juga akan ditambahkan fasilitas area berkemah.
Ia melanjutkan, biasanya ketika Hari Sabtu pengunjung mulai datang sejak pukul 16.00 WIB. Bahkan pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB, masih banyak yang berdatangan. Jika Hari Minggu, biasanya pengunjung ramai di pagi hari dan sore.
Baca juga: Gemerlap Yogyakarta dari Pintu Langit Dahromo
Jam buka Puncak Sosok adalah mulai pukul 05.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB. Namun ketika ada momentum, misal piala dunia atau final Liga Champions, biasanya ada acara nonton bareng, meski di luar jam buka seperti pukul 02.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.