Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/06/2019, 10:03 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Pada akhir Bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur selalu menggelar tradisi pasar bandeng.

Tradisi jual-beli ikan bandeng, yang dilakukan warga setempat di sekitaran pasar tradisional Gresik sejak dulu.

Dalam perkembangannya, tradisi ini tidak hanya diperuntukkan untuk transaksi jual-beli, namun juga dibuatkan kontes untuk ikan bandeng hasil budidaya petambak dengan ukuran paling besar (jumbo).

Untuk edisi Ramadhan tahun ini, ikan peliharaan Syaifullah Mahdi (43), warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, keluar sebagai pemenang dalam kontes ikan bandeng yang diselenggarakan, Jumat (31/5/2019) malam.

Baca juga: Bulan Ramadhan di Gresik, Ada Kontes Bandeng

Ikan bandeng seberat 7,8 kilogram milik Sandi, sapaan akrab Syaifullah Mahdi, menjadi yang 'terbesar' mengalahkan peliharaan kontestan lain.

Sementara ikan bandeng milik Rizal Kamal seberat 7,6 kilogram harus puas menjadi runner up, serta milik Muhammad (5,3 kilogram) di tempat ketiga.

"Waktu memelihara lebih dari 9 tahun. Memelihara bandeng untuk waktu lama butuh kesabaran dan ketelitian, sebab bandeng itu sensitif, harus pintar-pintar mengetahui kapan harus ganti airnya," ujar Sandi.

Baca juga: Mampir di Gresik? Cobalah Nikmati Bandeng Sambal Dabu-dabu

Namun usaha Sandi untuk memelihara ikan bandeng dengan berat tersebut mendapatkan ganjaran sepadan dengan keluar sebagai juara dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 15 juta.

Untuk runner-up mendapat hadiah Rp 10 juta, dan Irfan di posisi ketiga memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Usai acara, ikan bandeng para juara otomatis menjadi milik Pemkab yang kemudian diserahkan untuk disumbangkan kepada takmir Masjid Jami Gresik, Yayasan KH Masluh Alfanani, dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Gus Nur.

Suasana tradisi pasar bandeng, yang dilaksanakan di Gresik pada tahun 2019.KOMPAS.com/HAMZAH Suasana tradisi pasar bandeng, yang dilaksanakan di Gresik pada tahun 2019.
"Tradisi pasar bandeng ini sudah ada sejak lama, sebelum saya lahir malahan. Hanya tahun ini berbeda. Jika sebelumnya para pedagang dari kabupaten tetangga bisa ikut berjualan, sekarang kami prioritaskan hanya untuk warga Gresik saja, mohon maaf," tutur Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Sambari berharap, dengan momentum mengembalikan tradisi pasar bandeng dari warga dan kembali untuk warga Gresik, akan dapat kembali membuat para petambak yang ada di Kabupaten Gresik bergairah dalam melakukan budidaya ikan bandeng.

"Kalau kontes bandeng, memang dari awal untuk warga. Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat para petani tambak di Gresik dalam membudidayakan bandeng, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan mereka," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+