GRESIK, KOMPAS.com - Pada akhir Bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur selalu menggelar tradisi pasar bandeng.
Tradisi jual-beli ikan bandeng, yang dilakukan warga setempat di sekitaran pasar tradisional Gresik sejak dulu.
Dalam perkembangannya, tradisi ini tidak hanya diperuntukkan untuk transaksi jual-beli, namun juga dibuatkan kontes untuk ikan bandeng hasil budidaya petambak dengan ukuran paling besar (jumbo).
Untuk edisi Ramadhan tahun ini, ikan peliharaan Syaifullah Mahdi (43), warga Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, keluar sebagai pemenang dalam kontes ikan bandeng yang diselenggarakan, Jumat (31/5/2019) malam.
Baca juga: Bulan Ramadhan di Gresik, Ada Kontes Bandeng
Ikan bandeng seberat 7,8 kilogram milik Sandi, sapaan akrab Syaifullah Mahdi, menjadi yang 'terbesar' mengalahkan peliharaan kontestan lain.
Sementara ikan bandeng milik Rizal Kamal seberat 7,6 kilogram harus puas menjadi runner up, serta milik Muhammad (5,3 kilogram) di tempat ketiga.
"Waktu memelihara lebih dari 9 tahun. Memelihara bandeng untuk waktu lama butuh kesabaran dan ketelitian, sebab bandeng itu sensitif, harus pintar-pintar mengetahui kapan harus ganti airnya," ujar Sandi.
Baca juga: Mampir di Gresik? Cobalah Nikmati Bandeng Sambal Dabu-dabu
Namun usaha Sandi untuk memelihara ikan bandeng dengan berat tersebut mendapatkan ganjaran sepadan dengan keluar sebagai juara dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 15 juta.
Untuk runner-up mendapat hadiah Rp 10 juta, dan Irfan di posisi ketiga memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta.
Usai acara, ikan bandeng para juara otomatis menjadi milik Pemkab yang kemudian diserahkan untuk disumbangkan kepada takmir Masjid Jami Gresik, Yayasan KH Masluh Alfanani, dan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Gus Nur.
Sambari berharap, dengan momentum mengembalikan tradisi pasar bandeng dari warga dan kembali untuk warga Gresik, akan dapat kembali membuat para petambak yang ada di Kabupaten Gresik bergairah dalam melakukan budidaya ikan bandeng.
"Kalau kontes bandeng, memang dari awal untuk warga. Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat para petani tambak di Gresik dalam membudidayakan bandeng, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan mereka," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.