Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Panas Diprediksi Kian Langka Disajikan di Pesawat, Mengapa?

Kompas.com - 05/01/2020, 16:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pengadilan Uni Eropa baru saja mengeluarkan keputusan pengadilan terbaru mengenai penyajian air minum panas di ketinggian 37.000 kaki.

Dilansir dari Forbes, Pengadilan Uni Eropa memutuskan bahwa maskapai bertanggungjawab terhadap kecelakaan yang terjadi karena tumpahan secangkir kopi atau teh panas.

Pengertian resmi dari Pengadilan Uni Eropa terkait kecelakaan tersebut sebagai berikut:

“Kecelakaan yang terjadi di dalam pesawat yang mana sebuah benda yang sedang digunakan untuk melayani penumpang telah menyebabkan cedera fisik kepada mereka, kecelakaan tersebut perlu diperiksa apakah situasi terjadi karena kecelakaan yang biasa terjadi selama penerbangan,”

Baca juga: Cara Hindari Terkena Virus di Pesawat

Mereka juga menambahkan bahwa kecelakaan akibat air panas tersebut tidak perlu dikaitkan dengan kecelakaan yang biasanya terjadi selama penerbangan.

Oleh karena peraturan tersebut banyak maskapai memilih untuk tidak mengambil risiko menyajikan minuman panas saat mengudara. 

Kewajiban sanksi denda sebuah maskapai terbatasi hingga 124.000 Euro atau setara Rp 1,9 miliar.

Namun dapat terbebas jika maskapai berhasil membuktikan bahwa kecelakaan air panas terjadi karena orang lain dan bukan kelalaian pihak maskapai.

Sebelum peraturan tersebut dikeluarkan, sebenarnya beberapa maskapai telah memiliki aturan yang melarang awak kabin untuk menyajikan minuman air panas saat turbulensi atau saat tanda sabuk pengaman sedang menyala.

Baca juga: Waktu Terbaik untuk Memesan Harga Tiket Pesawat Domestik dan Hotel Paling Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com