Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Es Teler Sari Mulia Asli, Usaha yang Dirintis karena Wangsit dalam Mimpi

Kompas.com - 06/03/2020, 11:51 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Es Teler Mulia Asli disebut-sebut sebagai kedai es yang pertama menciptakan racikan es teler di Indonesia.

Awal mula terciptanya es teler berawal dari permintaan khusus seorang pelanggan untuk racikan es seperti es teler sekarang.

Namun jauh sebelum itu, Samijem Darmowiyono, pemilik Es Teler Mulia Asli tak memulai bisnisnya langsung berjualan es.

Keponakan Samijem yang kini mengelola kedai, Siswadi, mengatakan bahwa Samijem menikah karena dijodohkan orang tua sebelum usia 16 tahun.

Setelah menikah, ia dan suami pun mengadu nasi ke Jakarta.

Setelah datang dari Sukoharjo, Jawa Tengah, tahun 1960-an, suami Samijem memulai usaha dengan membuka kios rokok sederhana di Jalan Cilacap, Menteng.

Sementara Samijem berjualan jamu gendong.

Baca juga: Asal-usul Es Teler, Benarkah Berawal dari Kedai Es Teler Sari Mulia Asli?

Perubahan haluan Samijem dan  suami untuk berjualan es terbilang unik, yakni berawal dari mimpi. 

Samijem yang sedang tidur bermimpi didatangi seorang keluarga yang mengatakan jika ingin sukses dan hidup enak, maka ia harus berjualan yang segar-segar.

“Akhirnya ibu sehabis jualan jamu pagi, gelar meja di samping kios rokok bapak. Itu jualan lah kayak es campur, yang ada buah atep, pepaya, cincau, terus alpukat, kelapa, nangka,” ujar Siswadi.

Merintis usaha dari nol

Racikan es teler sendiri didapatkan Samijem tanpa sengaja. Saat itu ada seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang memesan campuran es spesial.

Ia hanya meminta campuran susu, sirup gula, alpukat, kelapa, dan nangka.

Saat dicoba, mahasiswa tersebut mengucapkan “wah teler yayu” dan sejak itulah es racikan Samijem untuk mahasiswa itu disebut es teler.

Lama kelamaan, kedai es milik Samijem semakin terkenal.  Es teler punya banyak penggemar.

Baca juga: Segarnya Es Teler Sari Mulia Asli Sejak 1970-an, Apa Saja Isiannya? 

Hingga pada 1970-an, Samijem ditawari untuk membuka kedai sederhana di pekarangan rumah seorang warga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com