Sejauh ini, banyak kegiatan olahraga, konser, dan kegiatan yang melibatkan banyak massa dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun, Disneyland dan Walt Disney World tetap dipadati pengunjung dalam periode ini.
Banyak pengunjung yang bahkan telah mengantre selama kurang lebih satu jam di hari Rabu (11/3/2020) sejak pukul 09.00 waktu setempat. Pengunjung ke wahana Indiana Jones pun harus antre selama 45 menit.
Baca juga: Imlek di Amerika, Beragam Acara di Disneyland Resort dan Universal Studios Hollywood
Disneyland selalu dipadati pengunjung. Mereka mendapatkan kunjungan dari sekitar 19 juta pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Namun, pada Rabu (11/3/2020), Gubernur California, Gavin Newsom mengeluarkan imbauan, kegiatan yang melibatkan sekitar 250 orang atau lebih sebaiknya dibatalkan atau ditunda untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Mengubah kebijakan dalam waktu dekat ini akan menyelamatkan hidup dari satu orang atau lebih. Itu jadi pilihan kita, untuk memperlambat penyebaran penyakit ini," ujar Gubernur Newsom seperti dilansir dari New York Times.
Baca juga: Devisa Pariwisata Indonesia Diperkirakan Hilang 1,5 Miliar Dollar AS karena Virus Corona
Hal tersebut terlihat juga berlaku untuk taman tematik lain di California, termasuk Universal Studios di Los Angeles dan Knott’s Berry Farm di Buena Park.
Namun sebelumnya, Gubernur Newsom mengatakan, panduan tersebut tidak termasuk taman bermain besar seperti Disneyland dan tempat-tempat semacam casino dan bioskop karena keadaan mereka yang dianggap “unik dan kompleks”.
Disney membuat pengumuman terkait penutupan mereka tidak lama setelah itu.
“Setelah meninjau panduan dari gubernur California dan untuk kepentingan tamu serta pegawai, kami akan menutup Disneyland Park dan Disney California Adventure,” tulis Disney dalam sebuah rilis.
Baca juga: Jangan Khawatir ke Indofest 2020, Panitia Terapkan Protokol Cegah Corona
Sekitar tiga jam kemudian dari pengumuman tersebut, Disney juga mengumumkan penutupan Disney World, Disneyland Paris, dan Disney Cruise Line dalam rangka waspada dan kepentingan tamu serta pegawai.
Disney World yang memiliki sekitar 75.000 pegawai sebelumnya pernah mengalami penutupan seperti ini.
Resort ini pernah ditutup beberapa kali karena badai topan, termasuk badai Matthew, 2016; badai Frances, 2004; dan badai Floyd,1999.