Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Tempat Wisata yang Tutup di Jawa Tengah

Kompas.com - 18/03/2020, 06:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.comUpdate tentang daftar tempat wisata yang tutup di Jawa Tengah diminati pembaca Travel Kompas.com pada Selasa kemarin.

Adapun dari update tersebut terdapat 55 tempat wisata yang tutup di seluruh Jawa Tengah sebagai pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Berita populer lainnya adalah imbauan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menerapkan social distancing serta tidak bepergian, lalu cara Starbucks Indonesia cegah penyebaran virus corona.

Untuk lengkapnya, berikut berita lima berita populer Travel Kompas.com pada 17 Maret 2020.

Update: 55 Tempat Wisata yang Tutup di Jawa Tengah untuk Cegah Corona

Suasana gedung bekas kantor pusat NISM, Lawang Sewu, di Semarang pada Juli 2019 lalu.J Osdar Suasana gedung bekas kantor pusat NISM, Lawang Sewu, di Semarang pada Juli 2019 lalu.
Sejumlah tempat wisata di Jawa Tengah tutup sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona. Hal ini dilakukan mulai Sabtu (14/3/2020) sampai Senin (30/3/2020).

Hingga Senin (16/3/2020) pukul 16.30 WIB, tercatat setidaknya 55 tempat wisata di Jawa Tengah tutup sementara.

Seperti dikutip dari informasi tim media Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tempat wisata yang ditutup berasal dari 13 Kabupaten/Kota.

Data terbaru menunjukkan MCEdupark di Kabupaten Blora tutup mulai hari ini Selasa (17/3/2020) hingga Senin (23/3/2020), dan Bukit Sidoguro di Kabupaten Klaten mulai 17-22 Maret 2020.

Baca selengkapnya di sini.

Wishnutama Imbau Masyarakat Terapkan Social Distancing dan Tidak Bepergian

Petugas menyemprotkan cairan di bagian dalam gerai Sarinah department store, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Kegiatan ini untuk meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas menyemprotkan cairan di bagian dalam gerai Sarinah department store, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Kegiatan ini untuk meminimalisir penyebaran penyakit akibat virus Covid-19.
Wishnutama Kusubandio mengimbau masyarakat menunda bepergian, serta melakukan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak diperlukan, kecuali untuk keperluan mendesak, melakukan social distancing, menerapkan higienitas, dan gaya hidup sehat," kata Wishnutama seperti dikutip siaran pers Kemenparekraf, Selasa (17/3/2020).

Wishnutama melanjutkan, langkah-langkah Kemenparekraf lainnya adalah membatasi kegiatan-kegiatan seperti promosi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca selengkapnya di sini.

Bagaimana Cara Starbucks Indonesia Cegah Virus Corona?

Betawi Latte, minuman yang terinspirasi dari bir pletok.Dok. Starbucks Indonesia. Betawi Latte, minuman yang terinspirasi dari bir pletok.
Wabah virus corona di Indonesia membuat gerai makanan dan minuman mengeluarkan kebijakan pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

Salah satu gerai yang turut serta mengeluarkan kebijakan tersebut adalah Starbucks Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com