Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Masjid Shah Cheragh di Iran yang Jadi Tempat Produksi Masker Virus Corona

Kompas.com - 08/04/2020, 18:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Sebuah masjid di Kota Shiraz, Iran yaitu Masjid Shah Cheragh beralih fungsi menjadi tempat pembuatan masker selama wabah virus corona melanda negara itu.

Melansir Iran Front Page News, para perempuan setempat tampak tengah bekerja memproduksi masker yang digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Masjid ini diketahui tutup sejak awal kebijakan penguncian nasional negara Iran guna mencegah penyebaran virus corona.

Lantas, seperti apa masjid Shah Cheragh yang dinilai memiliki arsitektur bagus ini?

Siapa saja yang masuk ke masjid ini akan disajikan dengan pemandangan langit-langit yang dipenuhi seperti kilauan bintang.

Baca juga: Orang Jepang, China, dan Korea Sering Pakai Masker, Ternyata Ini Alasannya...

Masjid yang menjadi tempat bersemayamnya putra-putra dari Imam Musa al-Khadim dan saudara-saudara dari Imam Reza ini didominasi oleh ornamen-ornamen berwarna hijau berkilauan.

Masjid Shah Cheragh di Iran yang jadi tempat pembuatan maskerMohammadreza Farbood Masjid Shah Cheragh di Iran yang jadi tempat pembuatan masker

Salah satu agen perjalanan wisata Indonesia yaitu WITA Tour and Travel juga memiliki paket jalan-jalan mengunjungi masjid Shah Cheragh.

Hal ini dikatakan Marketing WITA Tour and Travel, Rifa Nur Octavia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/4/2020).

Seorang pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, IranMohammadreza Farbood Seorang pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, Iran

"Iya, itu salah satu masjid terbagus di Iran dan makam sahabat serta keluarga Nabi juga di sana. Dinding masjidnya dilapisi jutaan kaca-kaca kecil," katanya.

WITA Tour and Travel memiliki paket wisata Mono Iran. Wisatawan akan diajak berkunjung ke Shiraz, salah satu kota di Iran pada hari ketiga. Dalam paket wisata tersebut wisatawan akan diajak berkeliling Iran selama 10 hari.

Baca juga: Kebiasaan Orang Korea Selatan Pakai Masker, Ternyata Berawal dari Kejadian Ini...

Melihat situs Lonely Planet, masjid ini juga memiliki museum di sudut barat laut halaman, tepat di sebelah tempat suci.

Masjid Shah Cheragh di Iran yang jadi tempat pembuatan maskerMohammadreza Farbood Masjid Shah Cheragh di Iran yang jadi tempat pembuatan masker

Museum menyimpan koleksi benda-benda yang berhubungan dengan tempat suci seperti beberapa Al-Quran tua nan berharga di lantai atas.

Selain itu, di lantai bawah kamu bisa mengagumi pintu dengan arsitektur bagus dan megah yang dihiasi dengan perak, emas, dan lapis lazuli.

Baca juga: Pengalaman WNI saat Gerakan Bagi-bagi Masker Kain Gratis di Ceko

Masjid ini memiliki kubah bulat Shirazi yang khas, ornamen cermin bergaya rumit, dengan empat pilar kayu ramping yang proporsinya nyaris sempurna.

Para pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, IranMohammadreza Farbood Para pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, Iran

Wisatawan diperbolehkan masuk di halaman tengah kompleks masjid dan bisa juga mengambil foto. Namun tidak boleh membawa kamera berukuran besar dan tripod.

Bagi wisatawan selain agama Islam, tidak diizinkan masuk ke masjid pada waktu-waktu yang tertulis.

Para pekerja pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, IranMohammadreza Farbood Para pekerja pembuat masker di Masjid Shah Cheragh, Iran

Terdapat peraturan yang mengharuskan pengunjung wanita mengenakan cadar di seluruh kompleks masjid. Cadar tersebut tersedia gratis untuk dipinjamkan di pintu masuk wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Pemerintah Kota Bangkok Keluarkan Peringatan Panas Ekstrem

Travel Update
Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com