JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai pala yang menjadi rempah pencegah wabah black death pada abad ke-14 masuk dalam salah satu berita yang banyak dibaca di Travel Kompas.com pada Senin (20/4/2020).
Selain itu, berita lain yang juga mendapat perhatian terkait dengan 800.000 tulip yang terpaksa dipotong di Jepang, lantaran masih banyak orang yang datang untuk melihat keindahannya.
Dua berita masuk dalam jajaran lima berita terpopuler adalah berita mengenai nasi pemandu wisata di Bali dan trik menggoreng ikan agar garing.
Untuk lebih lengkap, berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada Senin, 20 April 2020:
Sejarah pala juga begitu kelam, lantaran diperebutkan oleh Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris. Negara-negara ini rela menjelajah dunia untuk mencari sumber pala terbaik, tak lain di Kepulauan Banda.
Salah satu faktor menarik bagi bangsa Eropa pada saat itu adalah kelangkaan. Harga pala pernah lebih mahal daripada emas.
Dalam buku karya Penny Le Couteur dan Jay Burreson berjudul Napoleon’s Buttons, pala di abad-14 juga dipercaya sebagai pelindung wabah.
Buku tersebut menyebutkan, pala dianggap bisa melindungi manusia wabah Black Death yang melanda Eropa pada abad ke-14 hingga 18.
Baca selengkapnya di sini.
Sakura City yang mengelola alun-alun Prefektur Chiba, Jepang melaporkan adanya 400 orang terlihat di halaman alun-alun pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.