JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu belakangan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menjadi sorotan karena beredarnya kabar bahwa kondisinya dalam keadaan kritis usai menjalani operasi kardiovaskular.
Baca juga: Jika Kim Jong Un Meninggal dan Serangkaian Kabar Simpang Siur Lainnya
Operasi tersebut, menurut Daily NK, dijalani Kim Jong Un pada 12 April 2020. Absennya Kim Jong Un dari perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April 2020 membuat kondisi kesehatannya menjadi perhatian.
Baca juga: Intelijen Sebut Kondisi Kim Jong Un Kritis Setelah Operasi Kardiovaskular
Kim Il Sung merupakan kakek Kim Jong Un merupakan pendiri Korea Utara.
Jika kita kilas balik, pada tahun 2018, Inter-Korea Summit (Konferensi Tingkat Tinggi antar-Korea) digelar pada 27 April 2018.
Pertemuan tersebut dihadiri Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Layaknya acara-acara kenegaraan lainnya, jamuan resmi tidak lepas dari pertemuan tersebut. Ada 10 hidangan istimewa yang disajikan.
Salah satunya adalah rosti Swiss yang juga disebut roshcti yang dibuat dari kentang, dan disajikan seperti pancake. Mengapa rosti Swiss dihidangankan?
Melansir Telegraph, Kim Jong Un konon pernah menempuh pendidikan di Swiss pada 1998 – 2000. Saat itu, ia berusia sekitar 15–17 tahun.
Baca juga: Misteri di Balik Rosti Swiss yang Disantap Kim Jong Un
Kendati pihak Korea Utara hingga saat ini belum mengonfirmasi hal tersebut, tetapi hidangan rosti tampaknya dirancang untuk membawa kembali kenangan hangat hari-hari Kim Jong Un di Swiss.
Jadi apakah hidangan rosti tersebut? Rosti khas Swiss adalah hidangan yang terbuat dari kentang. Bentuknya lebar dan besar seperti pancake.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.