Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemis dan Mengamen, Ulah Wisatawan Asing yang Begpackers di Indonesia dari 2019-2020

Kompas.com - 01/05/2020, 21:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber BBC


JAKARTA, KOMPAS.com - Ulah turis asing yang menjadi pengemis atau dikenal dengan istilah "begpackers" tak hanya terjadi di luar negeri.

Indonesia sebagai destinasi wisatawan mancanegara juga mengalami hal serupa.

Catatan Kompas.com setidaknya terdapat beberapa peristiwa kala turis asing menjadi pengemis di Indonesia.

Banyak di antara mereka yang kisahnya viral dan berakhir dideportasi oleh Imigrasi.

Sepanjang 2019-2020, Kompas.com mencatat dua kejadian pengemis bule yang tertangkap pihak Imigrasi Indonesia.

Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior Sigalingging (kemeja batik) mendampingi jajarannya saat mendeportasi seorang WNA asal Mesir bernama Tarek Ashour Mostafa Abdelaty, Jumat (15/2/2019).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Kepala Rudenim Pekanbaru, Junior Sigalingging (kemeja batik) mendampingi jajarannya saat mendeportasi seorang WNA asal Mesir bernama Tarek Ashour Mostafa Abdelaty, Jumat (15/2/2019).

WNA Mesir Mengemis di Riau Dideportasi

Pada Februari 2019, Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Riau, mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Mesir bernama Tarek Ashour Mostafa Abdelaty (48), Jumat (15/2/2019).

Diberitakan Kompas.com, Tarek sempat mengemis karena sudah kehabisan uang.

"Tadi pagi sudah kita berangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Garuda Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pukul 08.00 WIB," kata Kepala Rudenim Pekanbaru Junior Sigalingging.

Junior mengatakan, WNA tersebut merupakan penyerahan dari kantor Imigrasi Dumai pada Desember 2018.

Baca juga: WNA Asal Mesir yang Jadi Pengemis di Riau Dideportasi

Sebelumnya diketahui Tarek berangkat dari Malaysia menuju Dumai melalui jalur laut.

"Bulan November dia di Malaysia ditolak, karena dari paspornya kita lihat dia sudah beberapa kali di Malaysia. Kemudian menyeberang ke Indonesia melalui Dumai," ujarnya.

Petugas Imigrasi mendapat informasi bahwa ditemukan seorang WNA yang menjadi pengemis di Dumai.

Kemudian, pihaknya langsung melesuri di mana keberadaan WNA tersebut. 

"Dia ini memang terluntang-lantunglah, tidak jelas. Jadi ada informasi minta-minta uang atau jadi pengemis, karena dia sudah tidak punya apa-apa, hanya pakaian di badan saja," kata Junior.

Setelah itu, Junior menyurati dan berkoordinasi dengan Kedutaan Mesir pada bulan Desember 2019.

Baca juga: Begpackers, Fenomena Turis Bule Kehabisan Uang dan Mengemis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com