Baca juga: The New Normal Pariwisata Indonesia Setelah Pandemi Corona, Apa Itu?
Oleh karena itu, Kemenparekraf mengaku akan fokuskan pembangunan pariwisata ke depan yang menghadapi New Normal.
"Kita akan fokuskan ke hal-hal yang sangat prinsip guna mengantisipasi tren dan paradigma baru pariwisata atau yang dikenal 'new normal’ yang lebih peduli pada masalah sanitasi dan higienitas, misalnya. Termasuk meningkatkan pendekatan teknologi dan digital dalam layanan wisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Tambah dia, Kemenparekraf juga telah menjalankan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait maupun program mandiri Kemenparekraf yang berfokus pada pelaku parekraf.
Untuk itu, Wishnutama mengajak partisipasi aktif dari pemangku kepentingan parekraf agar bersama berjuang demi membangkitkan sektor ini, pasca pandemi.
Terlebih ia mengatakan, Presiden Joko Widodo memperkirakan terjadinya booming pariwisata usai pandemi Covid-19.
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Corona, Ini 6 Program Kemenparekraf
Sejauh ini, Kemenparekraf juga telah turut serta membantu tenaga medis dengan menyediakan fasilitasi transportasi dan akomodasi.
Selain itu, juga sejalan dengan upaya Kemenparekraf dalam membantu pekerja sektor parekraf agar tetap bergeliat di tengah pandemi.
“Kami menyadari bahwa ini bukan masalah yang bisa diselesaikan oleh satu pihak semata, tetapi kita semua sebagai satu bangsa harus bersatu untuk Bersama Jaga Indonesia,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.