Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Ayam Betutu Bali ala Chef Vindex Tengker, Mudah Dibuat untuk Buka Puasa

Kompas.com - 05/05/2020, 11:35 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Ayam betutu merupakan salah satu sajian khas Bali yang populer.

Hidangan ini jadi favorit banyak orang, salah satunya karena penggunaan beragam bumbu dan rempah khas Bali yang bisa membuat lidah bergoyang.

Chef Vindex Tengker dari Le Meridien Jakarta melakukan demo masak dalam Live Instagram Kompas.com Travel besama Le Meridien Jakarta dalam sesi di @kompas.travel, Senin (4/5/2020).

Dalam sesi tersebut, Chef Vindex menunjukkan cara memasak ayam betutu yang sederhana yang mudah dicontoh di rumah.

Biasanya, ayam betutu tradisional dimasak menggunakan daun pinang yang dimasak di dalam sekam. Dalam versi sederhana ini, Chef Vindex menggunakan bahan dan alat yang sederhana yang ada di rumah.

Ayam betutu biasanya diolah dengan menggunakan bumbu base genep. Bumbu base genep adalah bumbu khas Bali.

Base genep mengandung banyak sekali bumbu dan rempah yang akan memberikan rasa khas pada masakan Bali.

Baca juga: Sahur dan Buka Puasa ala Timur Tengah, Resep Chicken Tagine khas Maroko

Chef Vindex TengkerDok. Le Meridien Jakarta Chef Vindex Tengker
Bahan ayam betutu

  • 300 gram ayam tanpa tulang
  • 30 gram garam
  • 25 gram merica hitam
  • Daun pisang
  • Alumunium foil

Bahan base genep

  • 200 ml minyak untuk menggoreng
  • 50 gram lengkuas/laos
  • 25 gram kunyit
  • 30 gram jahe
  • 20 gram bawang merah
  • 35 gram bawang putih
  • 10 gram kencur
  • 50 gram cabai merah keriting
  • 20 gram cabai rawit merah
  • 15 gram kemiri
  • 5 gram lada hitam
  • 5 gram lada putih
  • 1 batang serai
  • 1 sendok teh garam

Baca juga: Resep Spaghetti Baby Squid Chili, Hidangan Buka Puasa ala Hotel Mewah

Ilustrasi ayam betutu khas Bali, dihidangkan dengan sambal matah, jukut antungan, dan lawar nangka. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi ayam betutu khas Bali, dihidangkan dengan sambal matah, jukut antungan, dan lawar nangka.
Cara membuat ayam betutu

Ayam betutu ala Chef Vindex ini sangat sederhana proses pembuatannya. Alat dan bahan yang digunakan pun mudah didapatkan di rumah.

Pertama, siapkan ayam. Chef Vindex menggunakan ayam potong tanpa tulang yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran satu porsi makan.

Menurut Chef Vindex, penggunaan ayam potong ini akan mempermudah proses pemasakan dan peresapan bumbu base genep.

Untuk potongannya, Chef Vindex menggunakan potongan paha ayam karena dagingnya yang lebih lembut.

“Untuk memilih ayam, yang pertama ayamnya harus terlihat segar. Ayam yang segar ketahuan, warnanya adalah pink dan tidak banyak putihnya. Biasanya kalau sudah masuk frozen itu dia banyak memar putihnya,” jelas Chef Vindex.

Baca juga: Resep Vegan Date Pudding, Sajian Takjil untuk Berbuka Puasa

Selanjutnya, marinasi ayam dengan asam jawa yang sudah dilarutkan dengan air dan bijinya dibuang.

Campurkan juga garam dan lada putih ke dalamnya. Aduk ayam di dalam larutan marinasi tersebut lalu diamkan selama beberapa saat.

Chef Vindex menyarankan untuk memarinasi ayam paling sebentar 30 menit agar asamnya meresap.

Jika ingin lebih meresap, kamu juga bisa marinasi selama semalaman. Sambil menunggu bumbu meresap, kamu bisa mempersiapkan bumbu base genep.

“Ini sebenarnya bukan base genep sekali, ini hanya beberapa base saja. Cuman missing kalau di Bali namanya base wangen," papar Chef Vindex.

"Base wangen itu biasanya ada campuran rempah. Ada wangen, bangle, ada jangunya, ada cabai Jawa,” lanjutnya.

"Nah di sini kita menggunakan yang singple saja, biar bisa dibuat di rumah tapi tetap dengan rasa yang pas dan khas," lanjut Chef Vindex.

Baca juga: Base Genep, Bumbu khas Masakan Bali yang Dibuat Ade MasterChef Indonesia

Untuk membuat base genep ala Chef Vindex, blender kasar semua bumbu dan rempah yang jadi bahan dari base genep.

Blendernya jangan terlalu halus karena Bali terkenal dengan bumbu yang agak kasar. Jika tidak diblender, bisa juga dicincang kasar dengan pisau.

Jika sudah, sisihkan lebih dahulu. Saatnya kamu mempersiapkan ayamnya. Ayam yang sudah dimarinasi harus kamu goreng sebentar di atas penggorengan dengan sedikit minyak.

Proses penggorengan ayam ini dilakukan untuk memberikan sedikit warna cantik pada tiap sisi ayam.

Setelah penggorengan sangat panas, tuangkan minyak lalu tata ayam yang sudah dimarinasi. Tak perlu waktu lama, setelah dibolak balik dan ayam terlihat berwarna kecoklatan cantik, masukkan base genep yang sudah dihaluskan.

Lalu tumis beberapa saat, tak perlu terlalu lama. Campur rata bumbu base genep sampai ayam tertutupi semua bagiannya. Jika sudah, sisihkan.

Baca juga: Resep Pelecing Kangkung Bali, Cocok untuk Makan Lauk Ayam Betutu

Menurut Chef Vindex, jika tak ingin menggunakan ayam kamu juga bisa mengganti dagingnya jadi daging bebek atau daging sapi.

"Bebek bisa. Tapi bebek itu saran saya harus utuh. Kalau daging, di Bali biasa dia pakai iga sapi base genep. Tapi dia basah atau bisa juga dibakar jadi dimasak dulu lalu dibakar," jelas Chef Vindex.

Selanjutnya jika ayam sudah punya warna yang cantik dan bumbu base genep sudah dihaluskan, saatnya memproses ayam betutu.

 

Ayam Betutu khas Gilimanuk, Bali.https://pesona.travel Ayam Betutu khas Gilimanuk, Bali.

Pertama siapkan satu lembar alumunium foil. Lalu letakkan daun pisang di atasnya. Alumunium foil ini digunakan agar daun pisang tidak terbakar ketika di dalam oven atau penggorengan yang ditutup.

Lalu potong-potong serai dan letakkan bersama daun salam di atas daun pisang. Kemudian letakkan ayam dan bumbu yang sudah ditumis tadi di atas serainya.

Selanjutnya, bungkus rapat daun pisang dan alumunium foil. Pastikan semuanya tertutup rata. Bungkusan ayam betutu juga sebaiknya tidak terlalu tebal. Pipih tapi rata. Penggunaan daun pisang adalah untuk memberikan aroma khas pada ayam betutu.

Baca juga: Uniknya Ayam Betutu, Dulunya Pakai Bumbu Kemenyan dan Dimasak Selama 10 Jam

Jika sudah, letakkan di dalam oven atau bisa juga menggunakan penggorengan tebal yang juga digunakan Chef Vindex saat demo masak.

Menurutnya, memang lebih baik menggunakan oven tapi kalau tidak ada juga bisa menggunakan penggorengan tebal seperti yang ia gunakan.

“Ini kita menggunakan panci. Yang pasti pancinya harus tebal atau bawahnya yang tebal. Orang bilang bawahnya itu double ply. Terus pakai api kecil dan ditutup rapat,” papar Chef Vindex.

Proses pemasakan ayam betutu membutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam. Bisa menggunakan oven atau panci double ply.

Baca juga: Ayam Betutu Punya Bumbu Rahasia, Mau Tahu?

Ketika sudah matang, ayam dan bumbunya akan berubah warna menjadi kehitaman. Itu artinya, rasa dari base genep sudah meresap ke dalam ayam.

Kamu bisa menyajikannya besama dengan nasi ubi, lawar kacang panjang, dan sambal matah seperti yang Chef Vindex lakukan.

Ayam betutu ini bisa kamu santap sebagai sajian berbuka puasa atau juga sajian sahur. Ayam betutu yang sudah matang bisa kamu simpan di lemari es pada malam hari. Kamu tinggal menghangatkannya saja menggunakan microwave atau dikukus saat akan santap sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com