[POPULER TRAVEL] Rahasia Bikin Pisang Ijo Enak | Tips Mengolah Daging Beku

KOMPAS.com - Empat tips membuat pisang ijo, salah satu hidangan khas Makassar, menjadi berita terpopuler Travel Kompas.com pada Sabtu (9/5/2020).

Berita terpopuler lainnya meliputi kondisi mitra Airy mengingat jaringan operator hotel tersebut tutup mulai 31 Mei 2020. Selain itu, ada juga berita tentang maskapai penerbangan yang kembali beroperasi untuk melayani penumpang bersyarat.

Berita terkait resep dan tips masak juga masuk dalam jajaran berita terpopuler. Tepatnya mengenai cara memanfaatkan nasi sisa menjadi cireng dan tips mengolah daging beku.

Berikut berita terpopuler Travel Kompas.com pada 9 Mei 2020.

Rahasia Pisang Ijo Enak, Contek Resep dari Chef Hotel Berbintang

dok. Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Ilustrasi pisang ijo dari Live Instagram Kompas.Travel yang akan menjadi salah satu hidangan di demo masak bersama Kompas.com Travel

Eksekutif Chef Suwanta dan Chef de Cuisine Grace Titaheluw dari Hotel Four Points by Sheraton Makassar membagikan tips membuat pisang ijo yang nikmat.

"Pisang ijo yang bikin beda dengan daerah-daerah lain adalah di sirup pisangnya, karena sirup itu hanya ada di Makassar dan asli Makassar," jelas Suwanta dalam Live Instagram sesi #MasakdiRumahAja di Instagram Kompas.com Travel, Jumat (1/5/2020).

Menurut Chef Suwanta dan Chef Grace, terdapat empat hal yang harus diperhatikan supaya pisang ijo buatan kita terasa lebih enak.

Pertama, perhatikan tekstur pisang yang akan digunakan. Pilih yang tidak mudah hancur. Disarankan untuk memakai pisang raja atau pisang kepok.

Kedua, gunakan tepung beras untuk membuat adonan kulit pisang ijo. Supaya tekstur kulit empuk dan tidak terlalu lembek.

Ketiga, saring saus pisang ijo yang berbahan dasar tepung beras dan santan. Sehingga teksturnya lebih lembut dan tidak ada gumpalan.

Keempat, pakai sirup pisang ambon untuk perasa kudapan manis ini. Tidak disarankan untuk menggantinya dengan cairan gula merah.

Selengkapnya, baca pada tautan di bawah ini:

Baca juga: Rahasia Pisang Ijo Enak, Contek Resep dari Chef Hotel Berbintang

Airy Tutup Mulai 31 Mei 2020, Bagaimana Kondisi Mitra Hotel Airy?

Jaringan hotel berbasis digital, Airy Room, tutup operasional mulai 31 Mei 2020.

Keputusan ini termuat dalam email Airy yang dikirimkan ke mitra bisnisnya. Seperti dikutip Kompas.com dari isi email tersebut, tercantum bahwa perjanjian kerja sama antara Airy dan mitra kerja seperti pemilik properti telah berakhir.

"Pengakhiran ini akan berlaku efektif per tanggal 31 Mei 2020 ("Tanggal Efektif Pengakhiran"). Adapun pengakhiran ini disebabkan karena Airy dengan berat hati, memutuskan untuk menghentikan operasional kami secara permanen," tulis Airy.

Dalam surat tersebut, pihak Airy, mengaku telah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mengatasi dampak dari bencana nasional ini.

Kendati demikian, melihat adanya penurunan bisnis secara signifikan serta berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Airy memutuskan untuk menghentikan kegiatan usaha secara permanen.

Selengkapnya, baca pada tautan di bawah ini:

Baca juga: Airy Tutup Mulai 31 Mei 2020, Bagaimana Kondisi Mitra Hotel Airy?

Mudik Tetap Dilarang, Penerbangan Kembali Operasi Layani Penumpang Bersyarat

Dok. PT Citilink Indonesia Pesawat Citilink Airbus A330-900 NEO

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengizinkan moda transportasi untuk kembali beroperasi sejak Kamis (7/5/2020), dengan pembatasan kriteria penumpang.

Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap melarang masyarakat untuk mudik Lebaran.

Hal ini sesuai dengan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah.

"Dimungkinkan semua angkutan udara, kereta api, laut, bus untuk kembali beroperasi dengan catatan satu, harus menaati protokol kesehatan," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi V secara virtual, Rabu (6/5/2020).

Sejauh ini, maskapai penerbangan yang kembali beroperasi mengangkut penumpang dengan kriteria khusus adalah Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.

Terkait kriteria khusus, salah satu maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia menerapkan prosedur penerimaan penumpang dan screening yang sangat ketat seperti pemberlakuan ketentuan penyertaan surat keterangan sehat dan negatif Covid-19 dari rumah sakit.

Selengkapnya, baca pada tautan di bawah ini:

Baca juga: Mudik Tetap Dilarang, Penerbangan Kembali Operasi Layani Penumpang Bersyarat

Nasi Sisa Jangan Dibuang, Bikin Jadi Cireng

Kamu bisa mengolah nasi sisa menjadi cireng nasi. Cireng biasanya terbuat dari tepung kanji atau tepung tapioka. Namun kamu bisa membuatnya dari nasi sisa.

"Cireng nasi, sebenernya sama aja seperti bikin cireng biasa, hanya saja dikasih nasi sisa, tapi yang sudah ditumbuk sedikit, biar teksturnya tidak terlalu kasar," jelas Fathul Abrar Executive Sous Chef Hotel Santika Bandung saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Untuk membuat cireng nasi cara dan bahannya cukup sederhana.

Selengkapnya, baca pada tautan di bawah ini:

Baca juga: Nasi Sisa Jangan Dibuang, Bikin Jadi Cireng

Tips Mengolah Daging Beku, Jangan Pakai Microwave

Shutterstock Ilustrasi

Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon membagikan tips untuk mengolah daging sapi beku sebelum dimasak.

Menurutnya, cara pertama untuk mengolah daging sapi beku adalah mendiamkannya pada suhu ruangan terlebih dahulu.

Semakin besar ukuran daging sapi, maka butuh waktu lebih lama untuk mendiamkannya.

"Ditaruh di suhu ruang, kita keluarkan dulu dari freezer lalu kita siram air sedikit setelah itu kita diamkan," katanya dalam sesi program #MasakdiRumahAja pada Live Instagram @kompas.travel, Rabu (6/5/2020).

Selengkapnya, baca pada tautan di bawah ini:

Baca juga: Tips Mengolah Daging Beku, Jangan Pakai Microwave