Pertama adalah pendekatan terkoordinasi global untuk membangun kembali operasional yang efektif, menghilangkan hambatan perjalanan dan membuka kembali perbatasan.
Kedua, meningkatkan pengalaman perjalanan wisatawan yang lebih baik dengan cara menambahkan komponen kesehatan dan menggabungkan teknologi terbaru, seperti perlindungan serta protokol yang diperlukan.
Adapun teknologi terbaru tersebut dilakukan pada kedua tahap yaitu sebelum vaksin dan sesudah vaksin ditemukan.
“Sebelum vaksin, mengintegrasikan pengujian dan pelacakan kontak mulai dari awal hingga titik akhir perjalanan seperti di bandara, maskapai penerbangan, hotel, tur, dan lainnya. Sesudah vaksin, mengintegrasikan stempel kesehatan digital yang mungkin dapat dilihat di informasi wisatawan sebelum perjalanan dimulai,” jelas Gloria.
Baca juga: New Normal Pariwisata Indonesia: Toilet Bersih hingga Tim Rescue
Selain itu, menerapkan protokol atau standar global yang ditentukan oleh sektor swasta perjalanan dan pariwisata, pakar kesehatan, maupun sektor publik untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri wisatawan.
Gloria juga menyebut, semua sektor hendaknya terus mendukung sektor perjalanan dan pariwisata selama fase pemulihan dengan bantuan keuangan dan promosi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan, pariwisata Indonesia diyakini dapat lebih cepat pulih dari prediksi sebelumnya.
Beberapa studi menunjukkan, sektor pariwisata membutuhkan sekitar lima tahun untuk kembali menuju normal pasca pandemi. Ia meyakini, Indonesia dapat lebih cepat pulih jika diiringi oleh harmonisasi stakeholder.
“Kita harus menormalkan sektor pariwisata kita lebih cepat. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa pariwisata adalah tulang punggung perekonomian,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.