Hal ini akan meminimaliasasir jumlah adonan sisa yang harus kamu ulen atau kembali. Karena kue yang berasal dari adonan sisa yang digiling kembali biasanya akan lebih keras.
Beberapa orang percaya kalau ada pusat panas di dalam oven dan memutar loyang selama proses pemanggangan akan membantu mengalirkan panas lebih merata.
Namun ternyata, dengan kamu membuka pintu oven selama proses pemanggangan akan membiarkan panas oven keluar seluruhnya.
Misalnya, kamu harus memanggang kue kering selama sekitar 10 – 12 menit.
Baca juga: Resep Opor Ayam, Sajian Wajib untuk Hari Raya Lebaran
Namun dengan membuka pintu oven saat kue dipanggang maka kue akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk matang. Bisa saja kue jadi tidak cukup mengembang dan berwarna cokelat.
Langkah ini mungkin terdengar tak terlalu penting. Namun jika kamu membiarkan kuemu dingin di atas loyang yang panas, maka akan membuat kue terus menerus mengalami proses pemasakan.
Ini akan membuat bagian bawah kue terlalu coklat.
Selain itu, panas dari kue tidak bisa keluar secara sempurna jika diletakkan di atas loyang. Jadi bisa membuat kue menjadi lembab dan tidak awet.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Ketupat yang Mudah, Kamu Pasti Bisa
Segera setelah kue cukup hangat untuk dipindahkan, tak lebih dari 2-3 menit, pindahkan kue dengan spatula ke atas rak pendingin.
Atur kue paling tidak jarak sekitar 2,5-5 sentimeter dari permukaan meja untuk membuat aliran udara maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.