Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Buras? Makanan Mirip Ketupat Khas Masyarakat Bugis

Kompas.com - 24/05/2020, 16:02 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sekilas buras mirip dengan lontong, ketika dibuka makanan ini juga mirip dengan ketupat.

Buras merupakan makanan khas dari Suku Bugis yang berbahan dasar beras, rasanya terkenal gurih dan sering dijadikan pendamping makanan berkuah.

Baca juga: Resep Nastar Anti Gagal ala Hotel, Yuk Buat di Rumah

Eksekutif Chef Suwanta dari Hotel Four Points by Sheraton Makassar menjelaskan apa itu buras.

"Buras adalah makanan khas dari Suku Bugis yang terbuat dari beras dan lebih pendek dari lontong," papar Suwana kepada Kompas.com, Minggu (24/5/2020).

Berbeda dengan lontong serta ketupat yang terasa agak tawar, buras memiliki rasa yang lebih gurih. Hal ini disebabkan penggunaan santan yang cukup royal.

Suwana menyebutkan buras juga sering dimasak menggunakan parutan kelapa dan gula. 

Bila lontong biasanya disajikan dengan opor atau sate, berbeda dengan buras.

Baca juga: Ketupat Identik dengan Lebaran, Kenapa?

 

Di Makassar, buras sering disajikan atau disantap bersama sup konro, coto Makassar hingga menjadi makanan pendamping makan bakso.

"Orang sini (Makassar) jika makan bakso akan tetap menyantapnya bersama buras walaupun sudah ada bihun di dalam baksonya," papar Suwana.

Ilustrasi buras, ketupat, dan coto makassar. Dok. Shutterstock/Ika Koentjoro Ilustrasi buras, ketupat, dan coto makassar.

Baca juga: Cara Membuat Lontong dan Tips Menyimpan agar Tidak Mudah Basi

Makanan ini menjadi makanan yang wajib hadir di dalam acara hajatan atau acara besar Suku Bugis.

Sebut saja acara pertunangan, pernikahan, tahlilan, dan acara penting lainnya. Biasanya saat acara-acara tersebut, buras akan disantap sebagai kudapan, tanpa makanan pendamping.

Uniknya buras sebenarnya tidak punya isian, jadi isinya hanya nasi saja.

Untuk memasak buras, beras akan dimasak bersama santan hingga matang. Kemudian jika sudah matang, beras di bungkus dengan daun pisang dan dimasak kembali selama 45 menit.

Baca juga: Resep Opor Ayam, Sajian Wajib untuk Hari Raya Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com