Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Kreatif Restoran di Dunia Usahakan Physical Distancing Konsumen

Kompas.com - 03/06/2020, 16:35 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak negara yang mulai melonggarkan aturan batas sosial, termasuk memperbolehkan penduduknya untuk makan di restoran.

Restoran-restoran ini tentunya harus mematuhi protokol di era new normal pandemi virus corona. Mereka melakukan berbagai cara kreatif untuk menjaga jarak antar pengunjung.

Tak hanya menjaga keamanan pengunjung, restoran-restoran berikut juga berhasil menghibur pengunjung lewat cara kreatif. Berikut rangkumannya, dikutip dari Tribun Travel:

Baca juga: 6 Protokol New Normal untuk Restoran dari World Travel & Tourism Council

1. Topi Karet Raksasa

Di Jerman, sebuah kafe bernama Café & Konditorei Roth telah membagikan topi karet seperti berbentuk baling-baling yang panjang.

Dengan demikian pengunjung dapat menjaga jarak aman ketika menikmati secangkir kopi.

Topi yang diberikan oleh Cafe Rothe kepada pelanggannya agar saling jaga jarak, Schwerin, Jerman.dok. Facebook Cafe Rothe Topi yang diberikan oleh Cafe Rothe kepada pelanggannya agar saling jaga jarak, Schwerin, Jerman.

2. Mahkota Raksasa

Salah satu restoran makanan cepat saji Burger King baru-baru ini merilis do-it-yourself, sebuah mahkota berdiamater besar untuk pengunjungnya.

Sekilas mahkota ini mirip sombrero, topi khas pria Meksiko.

Baca juga: Potret Berbeda Restoran di China, Hong Kong, dan Taiwan Setelah Kembali Buka

3. Boneka-boneka lucu

Sebuah restoran di Thailand juga mempunyai cara yang tak kalah cemerlang.

Restoran Maison Saigon ini meletakkan boneka panda yang menggemaskan sebagai teman bersantap para pengunjung.

Dengan demikian, pengunjung yang datang juga tidak merasa sendirian.

Sementara sebuah restoran di Kebun Binatang Izu Shaboten meletakkan boneka bintang sebagai pembatas.

Jika ada pengunjung yang datang berdua, mereka tidak terpisah namun tetap berjarak satu sama salin.

Restoran di Bangkok menggunakan boneka panda untuk menjaga jarak. Dok. REUTERS/Athit Perawongmetha Restoran di Bangkok menggunakan boneka panda untuk menjaga jarak.

4. Bumper Raksasa

Restoran tepi laut di Maryland memasangkan bumper raksasa berbentuk lingkaran yang berfungsi menjaga jarak antar pengunjung.

5. Patung Mannequin

Di Vilnius, Lithuania, restoran, bar, dan kafe akan terlihat lebih seperti peragaan busana.

Hal ini karena ada beberapa restoran dan kafe yang menggunakan patung mannequin yang sering dijumpai di toko pakaian sebagai teman makan.

Baca juga: Kangen Makanan ala Restoran Jepang? Daftar 11 Layanan Pesan Antar Shabu-shabu di Jakarta

6. Desain Meja Makan

Seorang desainer Perancis menciptakan silinder plastik transparan yang terlihat seperti pod gelembung yang disebut Plex'Eat.

Dengan desain ini, pengunjung yang makan bersama dengan jarak yang berdekatan tetap aman dari ancaman COVID-19.

7. Rumah kaca

Mediamatic Eten adalah restoran vegan yang berada di Amsterdam dengan pemandangan menghadap airWillem Velthoven for Mediamatic Amsterdam Mediamatic Eten adalah restoran vegan yang berada di Amsterdam dengan pemandangan menghadap air

Restoran di Belanda Mediamatic Eden menghadirkan rumah kaca mini, yang hanya dapat memuat meja makan untuk dua pengunjung di tepi kanal.

Bukan cuma cantik, rumah kaca ini malah menimbulkan kesan romantis bagi para pengunjung.

Baca juga: Restoran di Belanda Sediakan Area Rumah Kaca untuk Makan di Tempat, Akankah Menjadi Tren?

Artikel ini sudah tayang di Tribun Travel dengan judul, "7 Cara Kreatif Restoran Terapkan Physical Distancing untuk Pengunjung,"

https://travel.tribunnews.com/amp/2020/06/02/7-cara-kreatif-restoran-terapkan-physical-distancing-untuk-pengunjung?_ga=2.223767643.1504177258.1591076182-2005709345.1520660367 

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Rizky Tyas Febriani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com