KOMPAS.com – Siprus berjanji membiayai ongkos wisatawan memiliki hasil tes positif virus corona saat berlibur di sana.
Mengutip Lonely Planet, Siprus menyiapkan sebuah rumah sakit dengan 100 tempat tidur bagi wisatawan yang memiliki hasil tes positif virus corona saat berlibur di negara tersebut.
Mereka juga akan mebayar pengobatan, penginapan, serta makanan dan minuman untuk mereka dan keluarga mereka.
Baca juga: Daftar 6 Negara yang Akan Dibuka Kembali untuk Turis, dari Spanyol sampai Selandia Baru
Melalui sebuah surat yang dikirim kepada pemerintah setempat, maskapai penerbangan, dan operator perjalanan--mereka mengungkapkan, keluarga dan orang-orang yang dekat dengan pasien akan tinggal dalam “hotel karantina” yang memiliki 500 kamar.
Baca juga: Yunani Berencana Datangkan Turis pada Juli 2020
Satu-satunya biaya yang tidak akan dibayar oleh Siprus adalah penerbangan repatriasi dan taksi menuju bandara.
Protokol kesehatan dan kebersihan yang ketat juga akan diimplementasi, termasuk menegakkan jaga jarak, dan disinfeksi tempat berjemur (sunbed).
Mereka juga menganjurkan pembayaran kartu non-kontak, dan penggunaan masker oleh karyawan hotel.
Otoritas Siprus menuturkan, mereka ingin wisatawan membawa sertifikat kesehatan yang membuktikan mereka negatif virus corona setidaknya tiga hari sebelum keberangkatan.
Tindak pencegahan tersebut akan dicabut pada 20 Juni bagi 13 negara. Namun, pemerintah akan berlakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan pengujian acak secara gratis saat kedatangan.
Baca juga: Sulitnya Membuka Kembali Restoran di Yunani Saat Lockdown Berakhir, Seperti Apa?
Pada saat berita ini ditulis, Siprus memiliki 943 kasus positif virus corona dan 17 kematian di selatan Yunani. Sementara Turki menyatakan negaranya bebas virus corona beberapa minggu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.