Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Bukittinggi? Yuk Liburan ke 6 Tempat Wisatanya

Kompas.com - 14/06/2020, 19:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bukittinggi berakhir pada 29 Mei 2020.

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias, menuturkan, aktivitas yang berkaitan dengan pariwisata seperti perhotelan, restoran, usaha mikro menengan (UMKM), dan lainnya diharap bergerak kembali pada Juni.

Baca juga: Wisata Bukittinggi Buka Kembali, Wisatawan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Kendati daerah di Sumatera Barat yang baru buka hanya Bukittinggi, namun protokol kesehatan yang telah disiapkan sudah matang sehingga merepa siap menyambut kembali wisatawan.

Jika kamu sudah rindu akan keindahan kota tersebut, berikut daftar 6 tempat wisata yang patut dikunjungi di era new normal yang telah Kompas.com rangkum, Jumat (12/6/2020).

Perlu dicatat bahwa sebelum berlibur, pastikan kondisimu dalam keadaan sehat, serta patuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku di sana agar tidak terpapar virus corona (Covid-19).

1. Jam Gadang

Penana waktu di pusat kota ini sudah berusia lebih dari 90 tahun. Menara jam yang amat tua tersebut masih mempertahankan bentuk aslinya.

Saat berkunjung ke Bukittinggi, rasanya kurang apik jika tidak berfoto dengan ikon wisata kota tersebut. Pelatarannya yang dihiasi taman dengan pepohonan yang dirawat baik bisa jadi latar belakang foto yang menarik.

Baca juga: Dispar Sumbar Simulasikan Kunjungan Wisatawan Era New Normal

Jam Gadang, menurut beberapa catatan sejarah, dibangun pada 1926 setelah Ratu Belanda memberi mesin jam ini kepada Sekretaris Kota Bukittinggi pada saat itu, Rook Maker.

Pembangunannya dilakukan oleh dua orang arsitek setempat, Yazin dan Sutan Gigi Ameh, dengan menghabiskan dana 3.000 Gulden.

Jika ingin mengetahui sejarahnya lebih lanjut, pastikan Jam Gadang masuk dalam daftar tempat wisata yang dikunjungi, ya!

 

2. Ngarai Sianok

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Ngarai Sianok di Bukittinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Ngarai Sianok di Bukittinggi.
Ngarai Sianok terletak di perbatasan Kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, dan Kabupaten Agam. Lembah cantik ini mungkin akan mengingatkanmu pada film Lord of the Rings.

Diapot oleh dua tebing tinggi yang mencapai 200 meter yang dihiasi oleh pepohonan dan rerumputan, menempuh jalur sepanjang 15 km tidak akan terasa bosan.

Baca juga: Wisata Bukittinggi, Contek Itinerary 1 Hari Jelajah Ngarai Sianok

Jalur ini merupakan salah satu jalur yang disukai oleh komunitas pesepeda. Eloknya pemandangan sekitar, serta jalurnya yang berkelok dengan panorama Gunung Singgalang di belakangnya membuat Ngarai Sianok terlihat menakjubkan.

Saat berkunjung ke Ngarai Sianok, jangan lupa untuk berkunjung ke lembah sungai yang berada di bawah tebing.

3. Jenjang Koto

Great Wall Kogo Gadang.SHUTTERSTOCK/CHERRY-HAI Great Wall Kogo Gadang.

Jika Negeri Panda punya Tembok Besar China, maka Bukittinggi punya Jenjang Koto, juga dikenal sebagai Jenjang 1.000.

Tempat wisata alam tersebut memiliki jalur berliku yang menelusuri celah-celah tebing. Biasanya, Jenjang Koto digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengambil air ke lembang Ngarai Sianok.

Sebelum berkunjung ke sini, pastikan staminamu penuh dan perut sudah terisi. Bahkan, baiknya kamu melakukan olahraga kecil dulu agar tidak mudah lelah saat menaiki anak tangga.

Kendati demikian, kamu tidak perlu merasa was-was. Pemandangan Gunung Merapi dan Singgalang mungkin akan membuatmu lupa akan rasa lelah.

Tidak hanya itu, Jenjang Koto juga menyediakan tempat peristirahatan dan lokasi berkemah. Jika beruntung, mungkin sembari beristirahat kamu bisa lihat beberapa kera yang berkeliaran.

Baca juga: Sumatera Barat Bikin Panduan Protokol New Normal Pariwisata, Apa Saja?

 

4. Tabiang Takuruang

Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Tabiang Takuruang di Bukittinggi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sumatera Barat - Tempat wisata Tabiang Takuruang di Bukittinggi.
Terletak tidak jauh dari Ngarai Sianok, tepatnya di Jalan Panorama, Bukit Canggang Kayu Ramang adalah Tabiang Takuruang yang berarti “tebing yang terkurung”.

Baca juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Bukittinggi, Cocok untuk Liburan Mudik

Pemberian nama tersebut karena Tabiang Takuruang dikelilingi oleh tebing dan perbukitan. Meski begitu, keindahan alamnya tidak berkurang.

Saat berkunjung ke sini, panorama alamnya yang masih hijau dan asri mungkin akan membuatmu merasa seperti berada dalam film The Hobbit.

Selain salah satu batu raksasa yang mencuat yang ditumbuhi rerumputan, aliran sungai yang mengalir bisa kamu jadikan sebagai spot berfoto.

5. Benteng Fort de Kock

Benteng Fort de Kock didirikan pada 1825 oleh Kapten Bauer di Bukit Jirek Negeri. Sisa-sisa benteng tersebut masih berdiri hingga kini.

Kendati sudah berdiri sejak lama, namun kawasan Benteng Fort de Kock masih tertata rapih usai dilakukannya pemugaran oleh pemerintah setempat. Bahkan, di sana terdapat taman yang penuh dengan pepohonan rindang, serta mainan anak-anak.

Sementara di bagian dalamnya, wisatawan bisa melihat banyak sekali benda bersejarah khas Minangkabau seperti pakaian adat, tanduk kerbau, dan peralatan tradisional untuk menangkap ikan.

Dulunya, benteng tersebut dibangun sebagai pertahanan pemerintah Belanda yang berkuasa di sana dalam menghadapi perlawanan rakyat.

Saat itu, Baron Hendrick Markus de Kock menjadi Komandan de Roepoen sekaligus Wakil Gubernur Jenderal Pemerintahan Hindia Belanda. Namanyalah yang dijadikan sebagai nama benteng pertahanan tersebut.

6. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan

Taman Margasatwan dan Budaya Kinantan, juga dikenal sebagai Kebun Binatang Bukit Tinggi, terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Baca juga: Kota Bukittinggi, Pesona yang Harus Dijaga

Kebun binatang tersebut merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, dan satu-satunya di Sumatera Barat.

Usai berkunjung dari Benteng Fort de Kock, kamu bisa berjalan kaki menuju kebun binatang karena jaraknya cukup dekat.

Di sana, mereka tidak hanya memiliki satwa namun juga museum. Beberapa di antaranya adalah Museum Zoologi, Museum Rumah Adat Baanjuang, dan akuarium yang bentuk bangunannya menyerupai ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com