Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengarungi Sungai Upang di Bangka, Saatnya Berburu Sunset

Kompas.com - 16/07/2020, 18:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com – Desa Tanah Bawah, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Bangka menawarkan panorama nan asri bagi wisatawan.

Bentangan perkebunan kelapa sawit, rerumputan hijau, pepohonan rindang, dan hembusan angin besar terasa di sepanjang jalan.

Salah satu obyek wisata di desa ini adalah Sungai Upang. Terletak 7 kilometer dari jalur utama Desa Tanah Bawah, sungai tersebut masih terlihat asri dan bersih.

Baca juga: Eco Park Sungailiat di Bangka, Wisata Selfie Sambil Belanja Bibit Tanaman

Kompas.com sempat berkunjung pada Maret 2020 lalu ke kawasan Sungai Upang. Seperti apakah keindahan yang ditawarkan oleh sungai yang melewati Desa Nibung hingga Desa Saing ini?

Dengan menggunakan mobil, Kompas.com meluncur dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang menuju Desa Tanah Bawah yang terletak di Kecamatan Puding Besar, Jumat (6/3/2020).

Jarak tempuh kurang lebih 54 kilometer dalam waktu sekitar 1 jam 15 menit. Di sepanjang jalan tersebut, pemandangan yang ditawarkan terbilang indah dan menyegarkan.

Meski jalur yang ditempuh cukup sempit dan berkelok, namun rasa khawatir langsung hilang sesaat melihat pemandangan alam yang ditawarkan Pulau Bangka.

Kegiatan menyusuri sungai Upang di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Kegiatan menyusuri sungai Upang di Desa Tanah Bawah, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).
Sepanjang perjalanan, terdapat hal unik yang ada di sepanjang jalan dari Pangkalpinang menuju Desa Tanah Bawah.

Terdapat setidaknya dua balong yang dijadikan sebagai tempat pemandian umum yang terletak tepat di sisi kanan jalan yang ramai digunakan masyarakat setempat.

Beberapa warga lokal terlihat memanfaatkan kedua balong tersebut sebagai tempat mencuci baju, berendam, hingga untuk bermain air.

Baca juga: Indahnya Pantai Matras di Bangka, Bisa Berkemah sambil Bakar Ikan

Memasuki daerah Desa Tanah Bawah, terlihat deretan hutan bambu dan perkebunan kelapa sawit di sisi kanan dan kiri jalanan.

Satu patokan yang menunjukkan bahwa sudah hampir sampai di obyek wisata Sungai Upang adalah Masjid Al-Falaah di sisi kanan Jalan Desa Saing. Kamu hanya perlu terus berjalan di sisi kiri hinga menemukan petunjuk menuju Sungai Upang.

Sesampai di area obyek wisata Sungai Upang, terlihat di sepanjang sungai tersebut terdapat pasir putih yang membentang luas.

Pulau Anggrek adalah tempat untuk melakukan konservasi tanaman anggrek di Sungai Upang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pulau Anggrek adalah tempat untuk melakukan konservasi tanaman anggrek di Sungai Upang, Kabupaten Bangka, Jumat (6/3/2020).
Air sungai terlihat sedikit surut. Ini dikarenakan curah hujan tidak terlalu besar. Biasanya, air sungai akan naik hingga berada tepat di bawah jalur apung tempat dermaga kapal berada.

Kami pun penasaran ingin mencoba rasanya mengarungi Sungai Upang yang menawarkan panorama cantik yang kerap digandrungi warga lokal untuk berburu matahari terbenam.

Baca juga: Pantai Parai Tenggiri di Bangka, Keindahan Tersembunyi di Balik Bebatuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com