Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Culture Festival 2020 Digelar Virtual, Ritual Cukur Rambut Gimbal Tetap Ada

Kompas.com - 14/08/2020, 20:14 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Kegiatan lain yang akan disiarkan

Selain Jazz Atas Awan, DCF virtual yang kemungkinan akan berlangsung selama dua hari itu juga akan mengadakan webinar untuk diskusi budaya.

Sementara untuk kegiatan seperti Aksi Dieng Bersih, hal tersebut akan dilakukan secara langsung namun hanya oleh panitia DCF dan Dinas Pariwisata tanpa mengundang masyarakat.

Baca juga: 5 Telaga di Sekitar Dieng, Tempat Acara Dieng Culture Festival

Alif mengatakan, biasanya kegiatan tersebut turut diramaikan oleh relawan dan anak sekolah. Namun kali ini selain pihak-pihak yang telah disebutkan, masyarakat hanya bisa menonton secara virtual.

Kegiatan lain yang akan dilakukan secara langsung namun disiarkan secara virtual adalah ritual adat pencukuran rambut gimbal.

“Kemungkinan dilakukan di salah satu rumah pemangku adat dengan tetap jaga jarak. Biasanya sampai 10–11 anak, mungkin sekarang hanya satu dan maksimal tiga yang kita cukur,” tutur Alif.

Kesenian Kubro Siswo dalam Gelaran Dieng Culture Festival 2019.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kesenian Kubro Siswo dalam Gelaran Dieng Culture Festival 2019.
Belum ada tanggal pasti

Saat ini, DCF 2020 masih belum diketahui tanggal berapa akan dilaksanakan secara virtual. Hal ini masih akan didiskusikan hingga akhir pekan nanti.

Namun, nantinya acara tersebut rencananya akan disiarkan melalui seluruh media sosial termasuk Instagram dan YouTube.

Baca juga: Jelang Dieng Culture Festival, Homestay Penuh, Rumah Penduduk Laris

“Cara mengikuti acara akan diinfokan secepatnya. Mereka harus daftar, ada keuntungannya nanti kita sampaikan,” kata Alif.

Bagi yang mendaftarkan diri untuk DCF virtual, Alif mengungkapkan, para peserta rencananya juga bisa membeli berbagai oleh-oleh dari UMKM masyarakat Dieng.

Nantinya, pihak acara tersebut akan menyediakan paket oleh-oleh yang bisa dipesan melalui panitia dan nanti akan dikirim.

Sebelumnya, DCF akan dilangsungkan pada 7 – 9 Agustus 2020. Kendati demikian, acara harus ditunda lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com