Saryanto mengatakan, nantinya ada 10 operator di Goa Pindul yang melaporkan data pengunjung ke unit usaha BUMDES untuk mengontrol jumlah pengunjung setiap hari.
Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, dan untuk pengunjung setiap rombongan terdiri dari lima pengunjung akan diberi jarak 5 meter terhadap rombongan lainnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan Puskesmas II Karangmojo untuk pemeriksaan kesehatan jika ditemukan pengunjung yang kurang sehat, dan butuh penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Bertualang di Goa Pindul
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menambahkan untuk operasional kawasan goa Pindul selama uji coba akan dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Pengunjung diarahkan untuk mengisi data pribadi menggunakan aplikasi visiting jogja.
"Setiap rombongan pengunjung harus diberikan jeda," ucap Harry.
Pihaknya melakukan pemantauan pengunjung melalui BUMDES Maju Mandiri, karena selama ini dinas sudah bekerjasama. Agar melakukan pemantauan terhadap operator yang selama ini mengelola kawasan Goa Pindul.
Baca juga: Dilarang Berenang di Pantai Selatan Yogyakarta, Apa Alasannya?
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menambahkan pihaknya melakukan pemantauan langsung persiapan uji coba.
Pihaknya menekankan kepada BUMDES untuk saat uji coba untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.
Harapannya tidak terjadi klaster baru dari wisata. Sehingga persiapannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh.
"Usahakan semaksimal mungkin harus greteh (saling memperingatkan), " ucap Immawan.
Kembali diingatkan, jika ingin berkunjung taati protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak minimal satu meter.
Kemudian gunakan hand sanitizer dan rajin mencuci tangan, serta pastikan suhu tubuh normal di bawah 37,3 derajat celcius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.