Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Diving di Tambrauw Papua Barat, Lihat Benda Sisa PD II

Kompas.com - 21/08/2020, 16:19 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika selama ini wisata diving di Papua Barat terkenal dengan Raja Ampatnya, ada satu kabupaten yang juga memiliki wisata menyelam--Kabupaten Tambrauw.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Rizki Handayani mengatakan, Kabupaten Tambrauw di Papua Barat memiliki spot wisata diving yang unik.

"Tambrauw ini sekitar 200 kilometer dari Sorong. Perjalanan ke sana luar biasa adventures-nya, tapi dia punya potensi besar, termasuk potensi diving," kata Rizki dalam Live Streaming channel Youtube Kemenparekraf bertemakan "Apa Kabar Diving Indonesia", Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Menikmati Bukit Sontiri, Savana dari Tambrauw Papua Barat

Ia pun menceritakan bagaimana daerah konservasi ini dari segi wisata diving, kala mengunjungi Tambrauw beberapa waktu lalu.

Ia melihat, Kabupaten Tambrauw memiliki alam bawah laut yang menarik dan bisa menjadi spot diving unik. Alam bawah laut di Tambrauw memiliki beberapa benda peninggalan Perang Dunia (PD) II.

"Ada benda peninggalan Perang Dunia II, baik yang ada di bawah air, maupun yang di atas air. Jadi daerah ini masih sangat siap untuk kita kembangkan bersama," terangnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para diver untuk memperkenalkan Kabupaten Tambrauw sebagai wisata diving baru di Papua Barat.

Baca juga: Menyusuri Jejak Perang Dunia II di Tambrauw

Tak hanya wisata diving, Kabupaten Tambrauw juga terkenal dengan daerah konservasi. Pemerintah setempat juga telah menetapkan diri sebagai Kabupaten Konservasi.

"Papua itu banyak sekali tambang di destinasinya, tapi beliau sudah menetapkan pariwisata sebagai utama. Karena beliau tidak ingin hutan di sana hilang. Ini tugas kita bersama untuk mempromosikan destinasinya," tuturnya.

Namun, diakui Rizki, perjalanan menuju Tambrauw membutuhkan adrenalin yang tinggi dan penuh tantangan. Hal ini karena akses jalan yang masih berlumpur atau tanah liat di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com