KOMPAS.com - Maskapai penerbangan asal Jepang, yakni All Nippon Airways (ANA) melakukan penerbangan tamasya atau wisata pada Sabtu (22/8/2020). Uniknya, penerbangan ini tidak bertujuan.
Penerbangan itu merupakan salah satu layanan ANA yang menawarkan pelanggan atau penumpangnya merasakan sensasi terbang menggunakan pesawat A380 atau pesawat yang dikenal dengan nama Flying Honu.
Dikutip Simple Flying, maskapai mengangkut 334 penumpang dari Bandara Narita dan mendarat kembali di sana 90 menit kemudian.
Baca juga: Syarat Liburan ke Hawaii, Wajib Masukkan Informasi Kesehatan via Aplikasi
Flying Honu sendiri merupakan pesawat yang telah dilarang terbang sejak 25 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19. Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 pun menjadi perjalanan pertama pesawat A380 setelah berhenti beroperasi.
Sensasi berwisata ke Hawaii
Pada keadaan biasa, pesawat A380 berwarna biru itu memiliki rute terbang dari Narita ke Honolulu Hawaii.
Meski tidak terbang ke Hawaii, para penumpang tetap bisa merasakan pengalaman berwisata di sana.
Pengalaman itu ditunjukkan dari beragam aksesori yang dipakai ANA di pesawat. Salah satunya kursi pesawat dengan desain penyu raksasa. Penumpang yang cukup beruntung akan mendapatkan kursi tersebut yang dipilih melalui undian.
Desain pesawat khusus yang bergambar penyu Hawaii tersebut memiliki arti khusus. Penyu merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Baca juga: Qantas Tawarkan Wisata di Pesawat Selama 7 Jam Tanpa Tujuan, Mau?
Melihat situs resmi ANA, maskapai berharap semua penumpang yang bepergian dengan pesawatnya diberkati dengan kebahagiaan.
Pesawat ini pun dicat biru untuk mewakili langit Hawaii. Penerbangan charter tersebut juga memanjakan wisatawan dengan pengalaman resor Hawaii di pesawat.
Bahkan, ada minuman ekslusif yang disediakan, seperti jus nanas dan mojito. Ada pula pemutaran video, undian, dan pilihan suvenir yang disiapkan.
Tak ketinggalan, kostum para staf pesawat pun dibuat khusus dengan kemeja bertemakan Hawaii.
Wakil Presiden Eksekutif Senior Penjualan dan Pemasaran ANA Shinichi Inoue mengatakan dalam sambutannya, penerbangan charter Flying Honu dihidupkan karena ide yang datang dari pelanggan.
"Kami sangat berterima kasih dan juga sangat bangga atas peluang ini di mana kami dapat mewujudkan ide pelanggan. Kami tidak pergi ke Hawaii, tapi kami mencoba membuat orang merasakan suasananya," kata Inoue seperti dikutip Simple Flying.
Melihat situs resmi ANA, penerbangan Flying Honu ini juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.
Seperti penerbangan reguler ANA, protokol keselamatan dan kebersihan ANA Care Promise tetap dijalankan, di antaranya penumpang dan kru kabin memakai masker, jarak sosial, dan ventilasi udara berkelanjutan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.