KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau agar masyarakat tidak berbondong-bondong berlibur ke Puncak, Bogor, dan Bandung saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat (Jabar) Deddy Taufik setuju bahwa imbauan perlu dilakukan.
“Imbauan itu perlu supaya kerumunan yang terjadi di lapangan bisa terkendali. Di sisi lain, kepentingan kesehatan perlu, dan ekonomi untuk pemulihan juga perlu,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (21/10/2020).
Baca juga: 6 Hotel di Kota Bogor Bagikan Promo, Bisa Masuk Kebun Raya Bogor
Namun, Deddy menuturkan, pihaknya tidak menampik ada kemungkinan masyarakat tetap berwisata pada libur panjang.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar Herman Muchtar juga mengatakan imbauan tersebut merupakan hal wajar.
Herman pun tidak menampik masih akan ada wisatawan yang berwisata ke tiga daerah tersebut.
"Imbauan tersebut agar masyarakat waspada, dan pengusaha juga harus disiplin dengan protokol kesehatan,” ungkap Herman kepada Kompas.com.
Baca juga: Museum Pos Indonesia di Bandung, Ada Prangko Pertama di Dunia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.