Tenaga Medis dan Guru Gratis Masuk Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa

KOMPAS.com – Tenaga medis dan guru dapat masuk ke Museum Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa secara gratis melalui promo yang diselenggarakan PT Kereta Api Wisata (KAI Wisata).

Berdasarkan keterangan pers yang Kompas.com terima, Selasa (17/11/2020), Direktur Utama PT KAI Wisata Totok Suryono mengatakan bahwa program tersebut memiliki tujuan tertentu.

“Untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga medis yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa,” ujar dia.

Baca juga: Menikmati Indahnya Lanskap Ambarawa Naik Kereta Tua

Totok melanjutkan, promo berlaku sejak Senin (16/11/2020) hingga akhir November 2020. Humas KAI Wisata Ilud Siregar juga menambahkan bahwa promo didasari pada keberadaan guru sebagai sosok utama di garda terdepan pendidikan nasional.

Menurut dia, pendidikan merupakan fondasi yang sangat penting dalam mencetak generasi bangsa. Sementara itu, tenaga medis merupakan pahlawan kemanusiaan pada masa pandemi Covid-19.

KOMPAS.com/KAI Daop 4 Semarang Museum Kereta Api Ambarawa

“Mereka yang berada di garis terdepan tidak hanya mengorbankan waktu, pikiran, dan tenaga, juga rela mengorbankan risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain,” ujar Ilud.

Bagi para tenaga medis dan guru yang ingin menikmati promo tiket gratis tersebut, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Saat berkunjung, mereka perlu menunjukkan ID Card dan fotokopi atau surat keterangan ID Card yang masih berlaku yang menyatakan bahwa mereka adalah guru atau tenaga medis.

Baca juga: Wisata ke Lawang Sewu Semarang, Pengunjung Bisa Foto Pakai Kimono

Ilud menegaskan, para tenaga medis dan guru tidak perlu khawatir saat berkunjung ke dua museum tersebut karena pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan 3M.

“Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat bagi para pengunjung di Museum Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa,” tutur Ilud.

Pihaknya pun masih menerapkan kapasitas 50 persen dari total daya tampung kedua tempat itu di masa new normal ini.