Reymond Adnan Ibrahim (35) turut membagikan pengalamannya pergi ke Bali naik mobil. Namun kali ini, ia berangkat dari Tangerang.
Saat itu ia menyetir mobilnya sendirian untuk menuju Bali dari Tangerang, Sabtu (25/01/2020), tepat pada Hari Raya Imlek.
“Tujuan road trip saya waktu itu mau ngerasain Tol Trans Jawa dan pacar saya datang dari Italia,” kata Reymond pada Kompas.com, Kamis (26/11/2020).
Saat itu, ia mengambil rute masuk ke Tol Jakarta-Merak melalui pintu tol Karawaci, Tangerang.
Kemudian, Reymond melaju melalui Tol Dalam Kota, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Trans Jawa.
Reymond keluar lewat pintu tol Probolinggo. Dari sana, ia menggunakan Jalur Pantura hingga mencapai Banyuwangi, tepatnya di Pelabuhan Ketapang. Dari sana, ia menyeberang menggunakan Kapal Feri hingga mencapai Bali.
Reymond membutuhkan waktu kurang lebih 48 jam ketika perjalanan pergi karena mobilnya mengalami kendala. Ia pun memutuskan berhenti di Salatiga dan menginap selama satu malam.
“Kalau pulang saya langsung berhenti satu jam di tempat pemberhentian di Semarang. Pas pulang (durasinya) 26 jam kurang lebih,” tutur dia.
Reymond menggunakan jalur yang sama untuk perjalanan pulang.
Baca juga: Mulai 4 Februari, Bali Resmi Kembali Layani Penerbangan Internasional
Jika kedua rute tadi berawal dari Jakarta dan Tangerang, kali ini adalah rute perjalanan ke Bali berawal dari Kendal, Jawa Tengah.
Nyi Penengah Dewanti (32) pada awal Februari 2020 sempat melakukan perjalan mudik ke Bali bersama keluarga besarnya.
Saat itu ia menggunakan jalur non-tol yakni Jalur Pantura untuk perjalanan pergi. Mengawali perjalanan dari Kendal, ia pun terus melaju ke Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban-Lamongan-Gresik-Surabaya-Bangil-Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi.
Di Banyuwangi, ia menyeberang ke Bali dari Pelabuhan Gilimanuk. Dari sana, ia pun terus melaju ke Belimbing Sari-Negara-Pulukan, dan terus hingga ke Selemadeg di Tabanan, tempat rumah keluarganya berada.