Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan KA dari Daop 1 Jakarta Terhambat Akibat Banjir

Kompas.com - 21/02/2021, 10:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cuaca buruk yang melanda area Daop 1 Jakarta menyebabkan hambatan dalam perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh.

Berdasarkan keterangan pers yang diberikan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta, Minggu (21/2/2021), seluruh ruas jalur pada petak jalan antara Kedunggedeh-Lemah Abang KM 55+100 sampai dengan KM 54+500 terendam banjir.

Baca juga: 9.834 Calon Penumpang KA Gunakan GeNose di Stasiun Pasar Senen

Untuk sementara waktu, lokasi tersebut masih belum bisa dilalui. Adapun, banjir yang merendam sejumlah ruas jalur res merupakan dampak dari meningkatnya debit aliran sungai dari bendungan Kamojing, Pupukujang, dan Walahar.

Terhambatnya perjalanan KA Jarak Jauh menyebabkan adanya perubahan status perjalanan untuk waktu keberangkatan sampai dengan pukul 12.00 WIB yakni sebagai berikut:

Stasiun Pasar Senen

  • Seluruh KA dibatalkan

Stasiun Gambir

  • KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi dialihkan keberangkatannya dari Stasiun Cikampek
  • Plb 10A Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan dialihkan keberangkatannya dari Stasiun Cikampek
  • KA 38 Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung dibatalkan

Adapun, kedua KA yang diberangkatkan dari Stasiun Cikampek merupakan perjalanan KA dengan jadwal yang masih memungkinkan untuk tetap diupayakan operasionalnya.

Para penumpang diberangkatkan menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA.

Baca juga: Unik, Penginapan di Jateng Ini Bawa Tamunya Pakai Kereta Wisata

Sementara itu, keberangkatan KA pada siang nanti dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen akan kembali diinformasikan secara berkala.

Hingga berita ini naik, PT KAI Daop 1 Jakarta masih berupaya untuk tetap dapat memaksimalkan pelayanan yang terdampak banjir. Baik dari sisi operasional KA, maupun penanganan prasarana jalur KA.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa mengakses aplikasi KAI Access, situs kai.id, Contact Center 121 line (021)121, email cs@kai.id, serta media sosial @keretaapikita dan @kai121_.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com