6 Kegiatan Asyik di Kedai Pojok Tegalmulyo, Klaten, Apa Saja?

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, bersantai pada sore hari sambil menikmati secangkir kopi dan melihat pemandangan indah adalah sesuatu yang menyenangkan.

Pengalaman seperti itu dapat ditemukan di Kedai Pojok yang jaraknya cukup dekat dengan Gunung Merapi tersebut.

Pengelola Kedai Pojok R Mulyanto E yang akrab disapa Mulyanto, mengatakan bahwa wisatawan yang datang ke sana kerap memesan kopi Merapi Sapuangin.

Baca juga: 5 Sudut Instagramable di Candi Plaosan Lor Klaten, Cocok untuk Foto

“Karena mungkin kita letaknya dekat dengan Gunung Merapi, kawan-kawan yang datang lebih pilih Kopi Merapi Sapuangin yang ditanam di sini,” kata dia kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).

Adapun, biji kopi tersebut berasal dari para petani setempat yang membudidayakannya. Mulyanto menuturkan bahwa pihaknya sengaja tidak membeli biji kopi dari luar.

“Supaya pelanggan yang datang ke Kedai Pojok dapat kesan yang lebih. Minum kopi (dari masyarakat setempat) sambil melihat Gunung Merapi,” ujarnya.

Baca juga: 4 Umbul yang Cantik dan Menyegarkan di Klaten, Jawa Tengah

Selain menikmati secangkir kopi Merapi Sapuangin, kamu juga bisa melakukan kegiatan menarik lainnya di Kedai Pojok. Apa saja?

Ini dia enam kegiatan asyik yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Kedai Pojok yang telah Kompas.com rangkum:

1. Lihat pemandangan Gunung Merapi

Kedai Pojok berlokasi lebih kurang 5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. Hal tersebut membuat pemandangan gunung terlihat sangat jelas.

Jika ingin mendapat pemandangan yang apik, kamu bisa pilih area duduk yang berada pada undakan paling atas.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Merapi dilihat dari udara di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

“Kalau beruntung, bisa lihat kabut turun kalau cuaca mendung tapi enggak hujan. Antara jam 07.00-10.00 WIB dan 13.00-17.00 WIB,” kata Mulyanto.

Baca juga: Cuma di Klaten, Bukit Broken Heart...

Meski Kedai Pojok terletak cukup dekat dengan puncak Gunung Merapi, lokasinya berada pada jarak aman ,sehingga pengunjung tidak perlu khawatir.

Selain itu, lanjut Mulyanto, tempat makan tersebut letaknya sangat dekat dengan titik kumpul sementara para warga yang tinggal di jarak yang sangat dekat dengan puncak gunung.

“Saya juga tergabung di relawan Merapi Tegalmulyo. Untuk status Merapi, saya bisa dapat informasinya untuk mengira-ngira kapan kedai ditutup dulu atau dibuka, saya bisa cari tahu,” ujar dia.

2. Lihat pemandangan Dusun Girpasang dan kereta gantung

Dusun Girpasang adalah sebuah dusun yang berlokasi sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi. Untuk mencapainya, pengunjung harus melewati jalur selebar 100 meter yang berliku dan di pinggir jurang.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyeberang menggunakan gondola menuju Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020). Dusun Girpasang terletak di lereng Gunung Merapi. Lokasinya begitu terpencil dan terpisah dari desa lain oleh jurang cukup dalam. Untuk mencapai Girpasang juga bisa melewati jalan setapak di bibir jurang sedalam sekitar 150 meter.

Guna memudahkan pengangkutan barang menuju dusun yang dikelilingi sungai dan menawarkan pemandangan lembah, sebuah kereta gantung dipasang di sana.

Menurut Mulyanto, spot terbaik untuk melihat pemandangan Dusun Girpasang adalah area semi-outdoor yang lokasinya tepat di dekat sebuah pohon rindang.

Baca juga: Kolam Renang Pesona Alam Tirta, Berenang di Tengah Sawah Klaten

“Itu menghadap ke Girpasang. Tapi juga dapat pemandangan Gunung Merapi. Kalau kereta gantung bisa dilihat dari semua sudut,” tutur dia.

3. Memotret gemerlap cahaya Kota Solo di malam hari

Bagi penggemar fotografi, istilah bokeh mungkin sudah tidak asing lagi. Apabila berkunjung ke Kedai Pojok, kamu bisa memotret gemerlap cahaya Kota Solo dengan teknik cahaya bokeh.

dok. Kedai Pojok Tempat makan dengan pemandangan Gunung Merapi dan Dusun Girpasang bernama Kedai Pojok Dusun Kringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (dok. Kedai Pojok).

Selain itu, cahaya bokeh dari Kota Solo juga bisa dimanfaatkan sebagai latar belakang foto sehingga terlihat menarik.

Setelah berfoto-foto ria, jangan lupa untuk menikmati keindahan Kota Solo di malam hari dari kedai kopi yang berada pada ketinggian sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (mdpl).

4. Ngopi dan kulineran sambil santai

Tempat makan ini menawarkan dua area makan yang dapat dipilih yaitu area undakan dan area dalam bangunan semi-outdoor.

Area mana pun yang dipilih, kamu tetap bisa bersantai sambil menikmati beragam menu yang disajikan dengan kisaran harga Rp 5.000-Rp 10.000 untuk minuman.

PIXABAY/COCOPARISIENNE Ilustrasi kopi.

Sementara itu, harga makanan berada pada kisaran Rp 7.000-Rp 15.000 dan camilan adalah Rp 7.000. Beberapa pilihan yang tersedia adalah teh, lemon jahe panas, jahe geprek panas, dan wedang tape.

Ada juga melon squash, ayam bakar/goreng/geprek, nasi goreng spesial, lele bakar/goreng, pisang, jamur krispi, sosis, nugget, dan kentang.

Baca juga: Dusun Girpasang Klaten Diusulkan Jadi Tempat Wisata, Apa yang Menarik?

Jika tertarik untuk menikmati kopi Merapi Sapuangin, kamu bisa pilih Kopi Merapi V60 seharga Rp 10.000 atau Kopi Merapi Tubruk seharga Rp 7.000. Rencananya, di sana akan diadakan menu baru.

“Ini baru rencana untuk menambah nasi jagung. Sekarang nasi jagung sudah hampir punah. Nanti bagaimana caranya masyarakat bisa mengelola nasi jagung dengan cara tradisional agar rasanya kena,” ucapnya.

5. Naik kereta gantung ke Dusun Girpasang

Kereta gantung menuju Dusun Girpasang letaknya tidak jauh dari Kedai Pojok. Saat ini, kereta gantung yang dikelola oleh masyarakat dusun tersebut hanya bisa digunakan untuk mengangkut barang.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyeberang menggunakan gondola dari Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020). Dusun Girpasang terletak di lereng Gunung Merapi. Lokasinya begitu terpencil dan terpisah dari desa lain oleh jurang cukup dalam. Untuk mencapai Girpasang juga bisa melewati jalan setapak di bibir jurang sedalam sekitar 150 meter.

Namun, Pemkab Klaten melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten berencana untuk menjadikannya sebagai salah satu atraksi wisata di Dusun Girpasang.

Jika nanti kereta gantung tersebut sudah bisa dinaiki, kamu bisa mencobanya sekalian berkunjung ke Dusun Girpasang setelah mengenyangkan perut di Kedai Pojok.

6. Berkemah ditemani pemandangan Gunung Merapi

Mulyanto mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menawarkan paket, berkemah termasuk penyediaan tenda, peralatan camping, dan areanya bagi pengunjung yang ingin bermalam sambil menikmati pemandangan Gunung Merapi.

Meski saat ini belum ada, kamu bisa mencatat dulu kegiatan ini untuk berjaga-jaga jika Kedai Pojok merealisasikan rencana tersebut.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lanskap Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, dengan latar belakang Gunung Merapi, Rabu (2/12/2020). Warga yang tinggal di lereng timur Gunung Merapi menampung dan memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari karena sulitnya mendapat air tanah.

Terkait penawaran paket wisata ke Dusun Girpasang, pihak Mulyanto belum berencana untuk mengadakannya meski jarak dari Kedai Pojok terbilang cukup dekat.

Untuk diketahui, tempat nongkrong kekinian ini lokasinya tepat berada di dekat pintu jurang yang mengarah ke Dusun Girpasang, atau di “pojok” Dusun Kringin.

“Kedai Pojok tempatnya dekat dengan kereta gantung. Kemarin ada yang nawarin (pengadaan) paket wisata ke Girpasang, tapi kita belum berani ambil karena belum ada pengalaman,” kata dia.

Baca juga: Bukit Sidoguro di Klaten, Tempat Wisata Hits Mirip Gardens by the Bay Singapura

Kedai Pojok berlokasi di Dusun Kringin, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 09:00-19:00 WIB.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.