KOMPAS.com – Pemerintah Taiwan mengumumkan pada Rabu (17/3/2021) bahwa mereka akan membentuk travel bubble (koridor perjalanan) pertama selama pandemi Covid-19 dengan Palau mulai April 2021.
Melansir Reuters, Rabu (17/3/2021), Taiwan telah mengontrol pandemi Covid-19 dengan baik karena telah menerapkan langkah pencegahan dini dan efektif.
Meski begitu, negara tersebut telah menutup sebagian besar perbatasannya. Adanya koridor perjalanan dengan Palau menandai kembalinya Taiwan ke normalitas, meski hanya sebagian kecil saja.
Baca juga: Pariwisata Halal di Taiwan, Ini Bedanya Dulu dan Sekarang
Saat ini, Taiwan hanya memiliki 29 kasus Covid-19 aktif yang dirawat di rumah sakit. Sementara itu, Palau tidak melaporkan adanya kasus.
“Saya dengan bangga mengumumkan peluncuran resmi gelembung perjalanan Taiwan-Palau,” kata Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, mengutip Reuters.
Adapun, terjalinnya kerja sama tersebut menurut Wu adalah demonstrasi persahabatan yang erat antara kedua negara.
Mulai efektif pada April
Travel bubble Taiwan-Palau akan dimulai pada April 2021 dengan dua penerbangan dalam semingu sekali dari Taiwan dan Palau, serta sebaliknya.
Adapun, masing-masing penerbangan akan membawa 110 wisatawan. Para penumpang wajib menunjukkan tes negatif Covid-19 dan bergabung dengan grup tur.
Baca juga: Taiwan Punya 9 Lembaga Sertifikasi Halal untuk Restoran dan Hotel Ramah Muslim
Nantinya, mereka akan diminta untuk mengikuti aturan jaga jarak seperti hanya mengunjungi tempat atau hotel yang ditentukan.
Wu menuturkan, Presiden Palau Surangel Whipps akan mengunjungi Taiwan pada 28 Maret untuk bertemu dengan Presiden Taiwan Tsa Ing-wen.
Dia melanjutkan, perjalanan tersebut merupakan hal yang penting dan akan meningkatkan hubungan bilateral antar keduanya.
Baca juga: Pariwisata Halal di Taiwan Berkembang Pesat, Ada Peran Migran
Lantas, bagaimana dengan negara lain? Mengutip Taiwan News, Kamis (11/3/2021), Taiwan saat ini sedang melakukan pembahasan dengan Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam.
Menurut informasi dalam Focus Taiwan, Rabu (24/2/2021), Taiwan akan mencabut sebagian pembatasan untuk kedatangan dari pelancong asing pada 1 Maret.
Selain itu, Central Epidemic Command Center (CECC) pada Rabu mengumumkan, mereka mengizinkan periode karantina yang lebih pendek bagi pelancong bisnis dari negara-negara rendah atau rendah menuju sedang risiko Covid-19.